BalapMotor.Net – Duo Pata Yamaha incar podium di WSBK Thailand yang akan berlangsung pada akhir pekan ini. Andalan Yamaha ini ingin ulangi sukses di musim lalu, ketika keduanya berhasil meraih podium di race kedua, masing-masing finis di posisi kedua (Van der Mark) dan ketiga (Alex Lowes).
Alex Lowes punya catatan baik di Sirkuit Internasional Chang, dimana total ia sudah meraih dua podium dengan dua pabrikan berbeda, Suzuki di musim 2015 dan Yamaha pada musim lalu. Ini jadi tambahan motivasi untuk kembali nak podium. Tantangan terbesar Alex Lowes di sirkuit ini adalah cuaca yang panas.
“Buriram selalu jadi tempat yang menyenangkan untuk sebuah race di WorldSBK. Ini tempat yang menarik untuk dikunjungi, berbeda dengan Eropa, orang-orang disana sangat ramah dan penuh semangat. Berbicara soal Sirkuit Internasional Chang tidak melulu soal teknis, pertama harus miliki kecepatan dan yang kedua harus unggul di tikungan,” ucap Alex Lowes dikutip dari laman worldsbk.com.
“Setelah awal yang solid di Australia, saya berharap kami bisa membangun momentum di akhir pekan ini, kembali menjadi penantang serius dalam perebutan podium di Thailand. Selalu ada tantangan di sana, panas dan lembab. Tetapi saya menikmatinya,” tambahnya.
Senada dengan Alex Lowes, Michael van der Mark juga berusaha untuk kembali naik podium di Thailand. Catatan gemilang di race kedua musim lalu akan jadi modal berharga buat pembalap asal Belanda ini. Lagi-lagi yang menjadi tantangan terbesarnya adalah cuaca yang panas, meski Mark akui menikmati jalannya race di musim lalu meski cuaca sangat panas.
“Saya tidak sabar menghadapi race di Thailand akhir pekan ini. Musim lalu pada race kedua saya berhasil finis di posisi kedua, dengan Alex juga berhasil naik podium, senang kembali ke Thailand lagi. Ini adalah trek yang berbeda dengan Phillip Island, tetapi saya selalu menikmati jalannya race di trek ini, terutama dengan fans yang begitu antusias,” ungkap Michael van der Mark.
“Tentu cuaca akan panas di akhir pekan ini seperti biasanya, ini menjadi salah satu tantangan terbesar buat pembalap dan kru saat melakukan setting motor, tetapi saya sangat menyukainya cuaca disini, ketika panas!” lanjutnya. [DK]
