BalapMotor.Net – Usai berhasil menjadi yang tercepat ketiga pada Tes MotoGP Qatar, Senin (24/2), Marc Marquez targetkan meraih podium pada balapan pembuka yang akan berlangsung di Sirkuit Losail, Maret mendatang.
Sang juara bertahan awalnya kesulitan, karena pada hari pertama Marquez tak maksimal, tertinggal jauh dari Ducati, Suzuki dan Yamaha. Perlahan tapi pasti, catatan waktunya terus membaik, hingga sejak hari kedua ia pun berhasil merangsak naik ke posisi enam besar.
Marc Marquez yang merupakan sang juara bertahan terus berikan perlawanan, meski kondisi bahunya belum fit 100%. Alhasil ia mampu tembus tiga besar pembalap tercepat. Hasil ini membuat The Baby Alien yakin untuk memulai musim baru dengan cara yang baik, bahkan kondisi bahunya juga sudah tak mengalami masalah berarti.
“Hari pertama kami memulainya dengan sangat jauh, kami tertinggal satu detik, tetapi kemarin kami terus pertipis gap, dan hari ini kami berada di level yang baik untuk berjuang meraih podium. Hal ini menjadi penting, karena biasanya kami mengalami kesulitan di sirkuit ini,” ucap Marc Marquez dikutip dari laman motorsport.com.
“Saya senang karena kemarin saya menyelesaikan 50 lap, saya sedikit khawatir melihat bagaimana bahu hari ini. (Tetapi) tidak ada masalah, saya mampu menempuh 53 lap. Saya merasa siap untuk memulai musim dengan cara yang baik,” tambahnya.
Ancaman terbesar disebut Marquez akan datang dari duo Ducati, Dovi dan Petrucci. Kedua pembalap ini meski meraih hasil kurang sempurna di hari terakhir Tes MotoGP Qatar, tetap akan cepat selama balapan nanti, apalagi balapan pertama berlangsung di Qatar yang sudah menjadi langganan buat Ducati naik podium.
“Saat pra-musim, semua pembalap cepat, begitu juga pada balapan pertama semua orang akan cepat, karena mereka sudah jalani tes. Gambaran sebenernya baru terlihat di Argentina, Austin, Jerez, (tempat) di mana kami tidak tes,” papar Marquez.
“Pertama jika Anda punya waktu seharian, bisa digunakan untuk berkendara seperti yang Anda inginkan, lebih mudah untuk mencatatkan wakti. Tetapi pada akhir balapan semuanya lebih sulit. Kita akan lihat, namun tidak ada artinya untuk menekan sekarang. Kedua (pabrikan) Ducati terlihat jauh, tetapi sebenernya mereka dekat. Mereka sangat cerdas,” lanjutnya. [DK]
