BalapMotor.Net – sudah dengar kan rencana ikutnya pembalap senior Indonesia, Hendriansyah untuk turun wild card di ajang Moto3 MotoGP Sepang. Nah ternyata pembalap asal DIY yang disupport oleh minuman berenergi Go & Fun ini tidak jadi alias batal untuk berlaga di ajang tersebut.
Ada beberapa kendala yang dialami oleh sang dewa road race Indonesia ini tidak jadi ikut wild card di ajang Moto3 Sepang. Alasan utamanya adalah terkendala oleh masalah keuangan. ” Saya tidak jadi turun mas di Sepang, kendalanya karena kurang sponsor.” tutur Hendriansyah kepada BalapMotor.Net dengan nada sedih tentunya.
Kendala kurang sponsor ini dikarenakan untuk menyewa motor dari tim Go & Fun Gresini itu lumayan mahal, dan pihak dari Go & Fun yang mensupport 35 % inginya Hendriansyah turun dengan tim tersebut. ” Biaya sewa di tim Go & Fun Gresini mahal banget mas, dan pihak dari Go & Fun inginya bersama tim tersebut. ” tambah Hendriansyah.
Rencana awalnya sebenarnya sih bisa menyewa tim lain seperti dengan tim CIP yang pernah diungkap Hendriansyah, namun keinginan sponsor. Untuk soal harga sewa sendiri, Hendriansyah mengatakan untuk satu seri biayanya sekitar 400 Juta, untuk yang 300 Juta itu sebagai jaminan jika ada kerusakan motor saat digunakan.
Selain masalah tersebut, masalah umur juga jadi kendala, umur Hendriansyah yang sudah 33 tahun dianggap sudah tidak pantas di Moto3 dan pantasnya langsung turun di kelas Moto2 atau MotoGP sekalian. Namun meskipun gagal di musim ini, Hendriansyah yang pada tahun 2000an bisa dikontrak di tim luar negeri ini optimis akan bisa turun wild card di musim depan, namun kemungkinan langsung di Moto2.
“Masalah umur juga jadi kendala, katanya saya yang 33 tahun ini lebih pantas turun di Moto3. Semoga saja di 2015 saya bisa jadi turun wild card di MotoGP di kelas Moto2, tinggal menunggu di tim apakah yang disupport oleh Go & Fun. ” tambah Hendriansyah lagi. Semoga saja yah, biar bisa membuktikan ini loh pembalap terbaik dari Indonesia, bukan yang karbitan. luvo
