BalapMotor.Net – Pertarungan dalam gelaran Grand Final Yamaha Cup Race (YCR) 2018 di Semarang (1-2/12) dipastikan bakal semakin seru. Karena apa? Karena system poin yang digunakan sendiri adalah non dari region.
Jadi pada gelaran YCR daerah, hanya memperebutkan tiket menuju gelaran Grand Final. Mereka tidak membawa poin klasemen dari YCR daerah dan poin mereka di Grand Final adalah Nol. Dengan ini, setiap finalis yang bertanding di kelas-kelas utama mempunyai kesempatan untuk menjadi juara umum yang sama.
“Jadi memang kita menghitung poin klasemen pada setiap region, tetapi disitu adalah untuk memperebutkan tiket menuju final. Disini mereka poinnya nol, jadi semua finalis mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjadi juara,” ujar Robby Winaldy dari Motorsport Dept. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Rusman Fadhil dari tim Yamaha Armada Pagora BKMS NHK IRC SSS yang menjadi pembalap tercepat di sesi QTT kelas YCR1 juga mengatakan bahwa balapan besok bakalan seru karena system ini. “Dengan system ini race besok sangat menentukan mas. Saya akan berusaha untuk bisa semaksimal mungkin,” kata pembalap yang lahir di Merauke Papua.
Hal senada di katakana oleh Rudi Sugiarto selaku owner tim MPRT DMS Titan Pirelli NHK SSS ROB1 Rolling Speed.Kebetulan dua pembalapnya yaitu Dadan Alamsyah dan Riky Ibrahim mampu menjadi yang tercepat di QTT kelas YCR2, YCR3 dan YCR4.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Grand Final Yamaha Cup Race (YCR) 2018 di Semarang
“Hasil ini belum final mas, penentuannya besok. Semoga saja kita bisa mendapatkan gelar juara umum privateer, dan harapannya bisa jadi juara umum juga mas,” terang Rudi Sugiarto yang mengawal langsung timnya di Semarang ini.
Balap mania pastinya penasaran nih siapa yang akan menjadi jawara pada gelaran Yamaha Cup Race (YCR) musim 2018 ini. So, langsung saja merapat ke sirkuit permanen Mijen, Kota Semarang besok (2/12) yah genk. Gratis masuknya loh, jangan lupa baca beritanya di BalapMotor.Net juga yah. | Luvo
