BalapMotor.Net – Menggunakan motor Yamaha YZF-R25 dengan spek Kejurnas IRS yang di down grade, tentunya power motor bakalan turun. Tetapi begitulah strategi yang dilakukan hampir semua tim professional yang turun di ajang Yamaha Endurance Festival 2018 yang berlangsung di sirkuit Sentul Internasional, Bogor (29-30/9).
Hal tersebut juga dilakukan oleh tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYT yang menurunkan Gupita Kresna Wardhana dan Rusman Fadhil. Bima Aditya sang mekanik menurunkan spek mesin Yamaha YZF-R25 yang sebenarnya menggunakan spek Kejurnas IRS.
“Kita menggunakan motor dan mesin yang digunakan di Kejurnas IRS. Hanya saja kita turunkan speknya, agar awet,” ujar Bima Adiya sang mekanik yang juga merupakan kakak kandung dari Gupita Kresna Wardhana ini.
Bima Aditya yang mempunyai workshop “Strokes 55” di Solo ini melakukan beberapa ubahan pada mesin. “Ada beberapa yang kita ubah seperti kompresi kini menjadi 13,8:1 atau lebih rendah dibanding sebelumnya. Untuk mapping pengapian juga kita turunkan sekitar 3 derajat. Lalu noken as durasinya juga saya pendekin,” terang Bima Aditya.
Baca Juga : Hasil Kualifikasi Yamaha Endurance Festival 2018 Sentul (Semua Kelas)
Dengan spek mesin yang diturunkan, ini tentunya berimbas pada best time yang ditorehkan oleh pembalapnya. Gupita Kresna pada sesi QTT mencetak best time 1 menit 45.767 detik sementara pada sesi QTT Kejurnas IRS putaran ketiga beberapa waktu lalu Gupita meraih best time 1 menit 44.706 detik atau lebih pelan 1 detikan.
“Biarpun lebih pelan, tetapi pada balapan ketahanan yang terpenting adalah mesin bisa bertahan selama dua jam pada balapan besok. Kalau saya sih optimis bisa bertahan,” tambah Bima Aditya yang di backup oleh M Ghifar selaku pengusaha muda asal Ternate, Maluku Utara yang merupakan sang owner tim ini.
Perlu diketahui juga bahwa duet Gupita dan Fadhil sendiri menduduki posisi ketiga pada sesi kualifikasi tadi. Mereka berada di bawah duet tim Yamaha PARD RRS dan Yamaha 549 Kaboci. Kita tunggu saja penampilan dari mereka besok. | Luvo