BalapMotor.Net – Aprilia percaya bahwa kini bisa menjadi lebih berkembang, setelah melewati balapan akhir pekan yang paling kompetitif di sepanjang musim ini di Misano.
Aprilia awalnya mengembangkan motor dengan sedikit lambat, dan terjadi banyak banyak masalah, apalagi motor RS-GP dianggap lebih berat dan kurang bertenaga, namun setelah diuji di Misano selama dua minggu sebelum GP San Marino, Aprilia menunjukkan perbaikan yang signifkan.
Bautista mampu masuk Q2 untuk pertama kalinya di musim ini, dan berhasil menempati urutan ke-12, ini merupakan hasil yang terbaik sejak Colin Edwards menempati urutan ketujuh di musim 2003. Bautista, yang menggunakan sasis baru, kemudian finish di urutan ke-10, dua tempat di depan rekan setimnya Stefan Bradl.
“Motor ini telah banyak berkembang dalam banyak aspek, terutama dalam hal pengaturan sasis,” kata manajer Aprilia Tim Romano Albesiano. “Kerja keras yang telah kita lakukan dengan banyak frame dan swingarm, akhirnya membuahkan hasil, bahkan beberapa komponen yang telah di uji hasilnya positif. Dan yang paling penting kami harus terus berkembang, hingga balapan di Valencia mendatang, dan saya berharap kerja keras kami selama ini dapat hasil yang positif,” tambahnya.
Aprilia telah menemukan kemajuan sepanjang musim ini, dengan sejumlah pembaruan. Namun, Bradl masih belum percaya diri menggunakan chasis baru, sedangkan Bautista menganggap itu “akhir pekan yang baik”.
Pembalap Spanyol merasa bahwa berat motornya berkurang 3kg. “Kami tahu bahwa, meskipun berhasil melalui Q2, itu tetap jadi balapan yang sulit, dan masuk 10 besar adala tujuan kami,” kata Bautista.
Perkiraan Spanyol Aprilia telah menemukan cara untuk menghapus 3kg berat dari sepeda sepanjang tahun ini. “Kami tahu bahwa, meskipun akan melalui ke Q2, itu akan menjadi pertempuran sulit untuk masuk ke dalam top 10 dan itu adalah tujuan kami,” kata Bautista. “Sekarang kami akan terus meningkatkan lagi, tentu untuk menghadapi musim berikutnya,” tambah sang pembalap yang mulai musim depan akan hijrah. (Deni)