Pindah Ke Avintia Ducati, Tito Rabat Merasakan Seperti Masa Kejayaannya di Moto2

pindah-ke-avintia-ducati-tito-rabat-merasakan-seperti-masa-kejayaannya-di-moto2
Bersama Avintia Ducati, Tito seperti sedang merasakan masa kejayaannya di Moto2 | Foto: autosport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tito Rabat telah lakukan tes pertamanya bersama dengan tim Avintia Ducati untuk menghadapi MotoGP 2018, hal ini mengingatkannya pada masa kejayaannya di kelas Moto2 dimana dirinya berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 kala itu.

Lima musim membalap di Moto2, Tito Rabat alami masa kejayaan di musim 2014-2015, dimana setelah itu Rabat naik kelas ke MotoGP namun alami musim yang sulit bersama Marc VDS Honda, dan hanya mampu finish terbaik di urutan 10 besar selama dua musim.

NHKhelm

Tergabung bersama Avintia Ducati, membuat rasa kepercayaan diri Rabat kembali dan merasa seperti terlahir kembali. Rabat akan gunakan Desmosedici GP17 di MotoGP 2018, dan pada tes pertamanya berhasil menjadi tercepat keenam.

“Yang paling positif adalah kita mampu tampil cepat, sama seperti di Moto2. Saya sangat senang. Karena Ducati sangat berbeda dengan Honda, seperti memiliki apa yang saya mau. Saya perlu belajar sedikit demi sedikit, tetapi saya masih punya waktu yang cukup. Saya tidak sedang berusaha catatkan waktu terbaik, dan bahkan catatan waktu saya bersama Honda di Jerez itu lebih baik,” kata Tito Rabat.

Rabat memuji soal fairing milik Ducati, yang dirasa lebih memiliki akselerasi dan pengereman yang kuat. “Saya suka sayapnya. Saya bisa cepat tanpa harus wheelie, itu jauh lebih mulus dan ketika berada di tikungan ini lebih baik. Sistem pengereman yang digunakan pada motor ini juga baik, pastinya ada aspek negatif, tetapi sejauh ini saya hanya hanya melihat poin positif dari motor Ducati,” tambahnya. [Deni]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPuluhan Matras Pemaksimal Safety Sirkuit Pada Grand Final Kejurnas Motorprix Aceh Timur 2017
Artikulli tjetërJupie K-Cil Madiun The Best Bebek 4T TU 130cc, Jawara IDC, Dua Kali Cetak 7,8 Detik
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.