Pertamax Drag Bike (Seri 2): Pecah Rekor Indonesia Di Kelas Ninja Standar Dan Bebek 200

Pertamax Drag Bike (Seri 2): Pecah Rekor Indonesia Di Kelas Ninja Standar Dan Bebek 200
Asep Robot Pecahkan Rekor Ninja Standar | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pagelaran Pertamax Drag Bike 201M Championship 2017 seri ke-2 memang sempat Heboh saat babak penyisihan Sabtu kemarin (13 Mei). Catatan waktu kuda pacu terbaik dari penjuru tanah air bikin geleng-geleng. Bagaimana tidak, baru partai penyisihan saja waktnya sudah edan. Bagaimana dengan final?

Ya, terbukti alias nyata sirkuit Depan Terminal Bus Banjar Patroman menjadi saksi catatan waktu fantastis tercipta. Rekor terbaru di Indonesia muncul dari kelas Ninja Standar dan Bebek 200 (FU 200). Bukan tak mungkin rekor baru di kelas lainya juga akan muncul di seri ke-2 Pertamax Drag Bike ini.

NHKhelm

Rekor Ninja Standar yang sebelumnya di pegang atas nama Jendra Peking (Jatim) akhirnya pecah. Pelakunya Asep Permana Sidiq atau akrab dengan nama Asep Robot (Jabar). Kuda pacunya Ninja Standar dari IUS Motor RCB1 Pekajaman. Asep Robot berhasil catatkan waktu 7.153 detik, unggul dari Bangun Maulana (7.202), Joko Precil (7.218), Wildan Kecil (7.226) dan Erwin Sredek (7.226).

Sementara di kelas bergengsi lainya (Bebek 4T TU 200cc) juga terjadi pemecahan rekor waktu terbaik. Kelas yang lebih akrab dengan FU 200 ini berhasil di menangi sang maestro, Eko Chodox (Semarang). Chodox yang memacu FU Minak Jinggo Alifka Jogjakarta berhasil tembus di angka 7.077. Luar biasa!

Pertamax Drag Bike (Seri 2): Pecah Rekor Indonesia Di Kelas Ninja Standar Dan Bebek 200
Eko Chodox dan FU Minak Jinggo Alifka | Foto: Richard

Selain menjadi yang terbaik di kelas ini, Chodox dan FU Alifka juga berhasil memecahkan rekor sebelumnya milik Dwi Batank (FU 200 Kawahara Pells) dengan 7.1 detik. “Saya gak nyangka mas, pencapaian waktunya sampai segitu.” Ujar Wahyu, pemilik FU garapan dari M. Yusron.

Sirkuit Normal

Dengan hasil ini tentu banyak pertanyaan muncul. Terutama dengan kondisi sesungguhnya lintasan di Banjar Patroman. “Sirkuit normal jaya, hanya memang aspal bagus, juga lampu sensor yang mudah di tebak. Tapi juga harus berhati-hati jangan sampai kebawa emosi. Terbukti banyak juga yang ketangkap Jump Start.” Jelas Fandi “Pendol” Novian pada BalapMotor.Net yang hadir langsung di sirkuit Banjar Patroman.

Oke deh, hasil lengkap dua kelas ini ada di bawah tulisan. Bagaimana dengan kelas lain? Pantengin terus BalapMotor.Net karena update-nya selalu terdepan. Hehee . (Richard | Yugo)Pertamax Drag Bike (Seri 2): Pecah Rekor Indonesia Di Kelas Ninja Standar Dan Bebek 200Pertamax Drag Bike (Seri 2): Pecah Rekor Indonesia Di Kelas Ninja Standar Dan Bebek 200

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMotoprix Serang (Banten): Menangi Duel Sengit Dengan Herjun AF, M Adenanta Hattrick Juara MP6
Artikulli tjetërMotoprix Serang 2017 : Topan Tak Tertandingi di MP2, Tiga Besar Pakai IRC Fasti 2
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.