Pasukan Bengkel Motor Biasa & Inapro Pecah Kongsi

Pasukan Bengkel Motor Biasa Inapro pecah kongsi
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Setelah melewati musim balap 2019, tim balap asal DKI Jakarta yaitu Bengkel Motor Biasa (BMB) Inapro ternyata bakal pecah kongsi di 2020. Tim yang tarung di ajang Oneprix 2019 bersama duet Rizal Feriyadi dan M Ilham Elsan Effendi ini akan berjalan sendiri-sendiri pada musim 2020.

Jadi nantinya tim BMB akan menjadi tim sendiri, dan Inapro juga akan menjadi tim sendiri. Belum dipastikan alasan apa yang membuat BMB dan Inapro ini pecah kongsi pada musim depan.

NHKhelm

“Jadi tim BMB dan Inapro akan jalan sendiri-sendiri untuk musim depan mas,” terang Eko Soedharsono selaku owner tim BMB saat dihubungi penulis beberapa waktu yang lalu.

Rizal Feriyadi akan kembali tampil di ARRC Thailand 2019

Meskipun pecah kongsi antara keduanya, tetapi target dari tim BMB untuk musim 2020 tetap akan dijalankan. Rizal Feriyadi dipastikan akan tarung di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas UB150 bersama BMB dan akan menunggangi pacuan dari tim SCK Racing Malaysia.

“Untuk balap Asia sudah kita pastikan, bahwa Rizal Feriyadi akan tetap bertarung sesuai rencana kita. Dia akan pakai motor SCK Racing tapi dengan wearpack BMB untuk musim depan.” tambah Eko Soedharsono.

Ada sedikit informasi, bahwa tim BMB dan Inapro sendiri akan kembali bertarung di ajang Kejurnas Oneprix untuk musim 2020. Tetapi, mereka berbeda tim dan manajemen. Buat yang belum tau juga nih, BMB sendiri merupakan bengkel, sementara itu Inapro adalah brand sparepart asal Indonesia yang akan fokus pada pejualan di luar negeri. | Luvo

Rizal Feriyadi diapit Bowo Samsonet (kanan) dan Eko Soedharsono owner BMB (kiri)
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAerox Fun Race Tasikmalaya : Eksplorasi Performa Aerox 155 VVA di Sirkuit Bukit Peusar
Artikulli tjetërRoad Race Lampung 2019: Dibesut Ronald Gunawan, 125Z Berkah Sari Karya Masih Tangguh Untuk Dikalahkan!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013