BalapMotor.Net – Yamaha Sunday Race R Cup series memang ajang yang dibuat Yamaha Indonesia untuk mewadahi para pengguna Yamaha R Series yang demen balap. Jadi selain jadi tempat para pembalap profesional Yamaha Indonesia untuk berkarier di balap motor sport, di ajang ini juga jadi tempat pehobi balap menyalurkan hobinya.
Dilihat dari animonya yang terus melonjak, makanya event ini di tahun depan bakalan terus lanjut.Saat ditelusuri, sebagian besar dari para peserta di kelas komunitas, terutama di kelas komunitas B, mereka hanyalah anak klub yang ingin mencoba ngebut di jalan yang benar, jadi bukan di jalan raya. Dan dengan adanya event Yamaha Sunday Race ini tentunya sangat berarti bagi mereka.
” Saya waktu muda memang pernah balap profesional di underbone di derah asal saya di Riau. Namun karena meniti karir saya berhenti, namun hoby balap saya masih ada jadi saat ada event seperti ini saya bisa menyalurkan hoby saya ini. ” tutur Feby Sagita jawara kelas R6 komunitas A di seri akhir Yamaha Sunday Race kemarin (15/11).
” Kalau saya hanyalah pecinta motor yang ingin merasakan bagaimana rasanya ngebut dan membalap di sirkuit. Dan event ini benar-benar dapat menampungnya. ” tutur Petrus Hendri Bahri yang turun di kelas R25 Komunitas B Eksebisi dan jadi juaranya ini.
Yang menambah ramai gelaran Yamaha Sunday Race juga bisa dikaitkan dengan regulasi untuk komunitas B yang boleh dibilang hanya boleh ada sedikit ubahan. Dengan mengganti Piggyback, knalpot, dan ban mereka sudah bisa bersaing di kelas ini.
Namun tetap saja,bagi para peserta yang belum bisa mengganti piggyback, knalpot dan ban yang mahal merasa belum adil. Mereka mengusulkan adanya pembatasan yang lebih lagi, dan mengusulkan lebih ke standar.
” Kalau bisa di kelas komunitas B regulasinya diubah lagi, terutama soal piggyback dan ban. Kami yang hanya menggunakan elektronik standar dan ban lokal sulit sekali untuk bisa melawan mereka yang sudah melakukan ubahan tersebut. ” tambah Petrus Hendri Bahri yang juga diiyakan oleh Hadian Priatna dan Andy Kusmajadi para pembalap 3 besar komunitas B eksebisi yang merupakan kelas yang tidak lolos grid di R25 komunitas B ini.
Namun soal perihal ini manajer motorsport Yamaha Indonesia, Supriyanto memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.” Kalau piggyback masih standar ya susah karena kalau knalpot sudah diganti, maka harus pakai piggyback. Terus untuk ban, kan itu faktor safety buat mereka. ” tutur Supriyanto yang selalu memantau di setiap gelaran Yamaha Sunday Race ini. Jadi intinya Yamaha Sundy Race benar-benar wadahi komunitas.