Slamet Suroto Fasttech Tak Setuju Jika Balap Hanya Tiga Seri, Alasannya?

Slamet Suroto Fasttech Jogja
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Beberapa waktu lalu ada beberapa owner tim balap yang mengusulkan jika balapan Kejurnas Oneprix atau IMS hanya digelar tiga seri saja. Tetapi, Slamet Suroto selaku manajer dari tim Honda Fasttech Jogja tidak setuju akan hal tersebut.

Mengenai alasan dari manajer balap yang sudah terjun di balap sejak 2000an awal ini lebih konsen kepada jalannya balapan. Dengan hanya tiga seri saja, maka balapan menjadi kurang seru dan faktor keberuntungan akan menjadi penentu.

NHKhelm

“Kalau menurut saya, untuk tiga seri saya kurang setuju.Karena tiga seri untuk sistem kejuaraan dengan standing poin dengan juara umum itu kayaknya kurang maksimal, minimal empat mas. Kalau empat kita masih bisa jalan,” terang Slamet Suroto dalam wawancara virtual yang tayang di BalapMotor.TV beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Bos Seruyan Jaya Usulkan Oneprix & IMS Tiga Ronde Saja, Ini Alasannya

“Kalau cuma tiga seri ya istilahnya ada faktor keberuntungannya ada, ya semuanya ada faktor keberuntungan balapan harus ada faktor keberuntungannya, cuma kan lebih duluan keberuntungannya. Kalau tiga seri ngejar poinnya agak sulit, kalau empat seri kan masih memungkinkan,” tambahnya.

Slamet Suroto sendiri memberikan contoh balapan Kejurnas Motoprix musim 2019.”Tahun kemarin kita kan join di Motoprix, empat seri, itu bisa jalan. Dengan empat seri untuk mencari juara umumnya rame gitu mas. Kejar-kejaran poinnya masih bisa,” tutur Slamet Suroto.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDucati Merasa Pabrikan Paling Dirugikan Akibat Pandemi Covid-19 di MotoGP, Apa Alasannya?
Artikulli tjetërKonfirmasi Ada Tawaran Repsol Honda Untuk Pol, Tim Red Bull KTM Factory Bakal Coba Pertahankan?
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013