BalapMotor.Net – Tahun 2019 ini sepertinya menjadi tahun pembuktian bagi Tedy Permana. Pembalap asal Karawang, Jawa Barat yang masih berusia 26 tahun ini akan tarung privateer modal nekad di ajang Kejurnas Motoprix dan Yamaha Cup Race (YCR).
Kenapa penulis bilang Tedy nekad, karena owner Tedy Shop ini mengaku bahwa tidak ada tim yang merekrutnya karena berat badannya yang membuat perfomanya menurun. Makanya, Tedy nekad bikin motor sendiri dan akan membuktikan diri di gelaran balap Motoprix dan YCR.
“Setelah Tedy ga ada lagi team yang rekrut karena kacau di berat badan saya nekad untuk bikin motor sendiri untuk tarung di Motoprix dan YCR. Saat ini sendiri saya sedang fokus untuk menurunkan berat badan mas,” ujar Tedy Permana.
Untuk urusan pacuan sendiri, Tedy menyerahkan sepenuhnya kepada Om Hawadis dari HDS Racing Jakarta. Tedy membuat Yamaha MX King yang nantinya akan dikawal langsung oleh Om Hawadis atau kru dari HDS Racing.
“Untuk motor saya kembali lagi ke pangkuan Om Hawadis setelah pada 2009-2012 saya dulu memacu motor dari Om. Saat ini sudah jadi untuk Yamaha MX King dan Sabtu besok akan di dyno lanjut di test pada hari Selasa di Sentul,” terang Tedy Permana.
Menariknya disini adalah kenekadan dari Tedy Permana yang mengaku belum ada sponsor. “Untuk sponsor saya ingin mendapat bantuan dari orang-orang untuk mendanai setiap serinya di balap Motoprix dan YCR, jadi saya lagi cari-cari ini mas,” ungkap Tedy Permana yang saat ini sering memanfaatkan Central Park, Meikarta untuk latihan.
Semangat dari Tedy Permana untuk bisa eksis dan unjuk gigi tentunya patut diacungi jempol. Apalagi dengan nekadnya ini Tedy juga akan belajar untuk mengurus tim balap. “Cita-cita saya dari dulu kan juga ingin punya tim balap. Rencananya nanti kita juga akan bikin motor MP3 untuk satu pembalap pemula mas,” semangat Tedy Permana.
Oke, sukses buat Tedy Permana, semoga berhasil unjuk gigi di tahun 2019 ini. | Luvo