Drag Bike AHRS IRC Seri 2 Gunung Kidul: Codet Jagoan Best Time, Keycot Jawara FFA, Sredek Paling Konsisten

Aksi Yogi Keycot bersama tim Aneka Group Pekajaman | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Ya, Kiki Codet (Demak), Yogie Keycot (Caruban) dan Erwin Sredek (Tulungagung) adalah tiga pembalap yang menjadi sorotan di gelaran AHRS IRC Seri 2 Gunung Kidul (27/3) kemarin. Mengapa menjadi sorotan? Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, dimana Kiki Codet sukses mencetak timer fantastis, yaitu 6,955 detik, Buka ! Catatan tersebut juga menjadi best time di gelaran yang dihajat oleh EROI dan didukung oleh berbagai pihak tentunya.

Tentunya kita juga masih ingat, kala pada AHRS IRC Seri 1 di Sukoharjo lalu, Kiki Codet juga menjadi pembalap tercepat dengan timer 7,052 detik, Cek Hasil. Bila pada seri pertama timer tersebut didapat di kelas Super FFA, maka pada seri 2 lalu timer 6,955 detik didapat saat penyisihan kelas. Mengandalakan motor karya AB Bendol dari tim IP93 Moto1 SSS Excel NHK ABRT20, Codet memang sangat pantas bila disebut sebagai Jagoan Best Time.

NHKhelm
Kiki Codet cetak 6,955 detik di penyisihan Super FFA
Kiki Codet cetak 6,955 detik di penyisihan Super FFA | Foto: Richard

“Settingan motor masih sama seperti pada seri 1 mas, cuma cara mbawa motornya mungkin lebih baik di seri 2 ini. Sirkuit juga agak menurun juga mas”, ungkap Kiki Codet

Bukan hanya Codet yang sukses mencatatkan 6 cetik. Pembalap asal Caruban, Jawa Timur yaitu Yogie Keycot sukses bekukan waktu 6,967 detik di kelas Super FFA. Catatan tersebut juga menghantarkan Keycot menjadi kampiun di kelasnya para raja ini. Mengandalkan spek motor dari Aneka Group Pekajaman, Keycot memang terlihat tampil dengan gaya khas-nya yang super kalem.

Keycot memang sudah tidak asing dengan motor-motor garapan dari Potter (Jogjakarta). Pasalnya pada tahun lalu, Yogie Keycot juga menjadi pembalap di tim MPK Pekajaman yang notabene juga mengampu karya-karya Potter.

Bila di kelas Sport 2T TU 155cc Kiki Codet tertangkap jump start bersama 7 pembalap lainnya dan Yogie Keycot hanya mampu berada di posisi kelima. Maka mari kita lihat pembalap utama dari tim SRR Hasil Ayam. Ya, Erwin Sredek dinilai sangat konsisten dalam hal mencatatakan waktu. Sukses mengunci kelas Sport 2T TU 155cc dengan timer 7,045 detik. Sredek sukses mempertajam waktu di Super FFA  dengan 7,038 detik dan berhak duduk di posisi kedua. Motor karya Setiyoko Penceng ini memang sudah diprediksi akan menjadi mimpi buruk bagi tim-tim lain.

Erwin Sredek bersama ninja TU/FFA SRR Hasil Ayam
Erwin Sredek bersama ninja TU/FFA SRR Hasil Ayam | Foto: Richard

Oke, tunggu ulasan lengkap dari tiap kelas ini dan tentunya kelas-kelas yang lain yaa, hanya di media berita kesayangan anda ini. [ richard ]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakLorenzo Belum Beri Keputusan, Manajer Movistar Yamaha Harap-Harap Cemas
Artikulli tjetërDrag Bike AHRS IRC Seri 2 Gunung Kidul: Muncul 5 Tim di 4T TU 130cc, Kekuatan Merata di 8,0 Detik !
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike