Dominasi Sanjaya Jet di Kelas Ninja TU di Drag AHRS IRC Sleman

Karakter Alvan Cebonk telah disesuaikan dengan motor SJP33 RC3 Modal Nekad | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Sudah bukan rahasia lagi jika satu bengkel atau satu mekanik bisa mengorek lebih dari satu motor tim. Mekanik seperti ini tentu adalah mekanik yang memiliki kapasitas ilmu korek tinggi dan pengalaman yang sudah tidak diragukan lagi. Salah satu contoh yang sangat mencolok adalah di event AHRS IRC IDC Seri 5 Sleman kemarin (18/9).

Dari data HASIL kelas Sport 2T TU 155cc, Yudha “Kemo” Sanjaya berhasil menunjukkan dominasi hasil korekan motornya. Dari 5 besar podium, Sanjaya Jet (nama bengkel) berhasil menempatkan 4 motor nya masuk di 5 tangga podium. Alvan Cebonk (RC3 SJP33 Modal Nekat) sukses jadi yang tercepat dengan catatan waktu 7,407 detik. Di posisi kedua ada Dwi Batank (AGP 171 Sanjaya South Papua) dengan catatan 7,411 detik. Di posisi ketiga ada Oktavianus Doddy (MAC23 No Limit Hogo) yang berhasil tembus 7,467 detik.

NHKhelm

Nah, di posisi ke-4 hanya Erwin Sredek (SRR Hasil Ayam PRK Wani Perih) yang berhasil menggagalkan dominasi penuh dari Sanjaya Jet. Seperti yang kita tahu, motor dari Erwin Sredek ini adalah motor garapan dari Setiyoko “Penceng” asal Klaten. Di posisi ke-5 ada Dafi Mini (Putra Tunggal Manahadap) yang juga merupakan motor garapan Yudha “Kemo”

Yudha Sanjaya
Yudha Sanjaya

“Kuncinya sih Cuma sesuaikan karakter pembalap dengan karakter motor mas. Jadi 4 motor yang masuk podium itu adalah 4 motor dengan karakter mesin yang berbeda. Gaya balap Alvan Cebonk tentu beda dengan Dwi Batank, begitupun antara Doddy dan Dafi Mini pasti tidak akan sama”, ungkap Yudha “Kemo” yang bisa dihubungi di 081226184284.

Namun sayang dominasi seperti ini tidak berlanjut di kelas Super FFA, yang notabene juga menggunakan spek ninja TU. Di kelas Super FFA, Sanjaya Jet mengantarkan Tony Cupank (MAC 23) dan Adi S Tuyul (Putra Tunggal Manahadap) masuk di posisi ke-3 dan ke-4.

“Salah satu yang jelas berbeda adalah pola power nya mas”, tambah Kemo yang bermarkas di Jl. Selokan Mataram, Pringgolayan, Catur Tunggal, Depok Sleman Jogjakarta.

Namun kemenangan ini tentu tidak akan membuat Yudha “Kemo” cepat puas. Para rivalnya tentu tidak akan tinggal  diam dan akan terus berkutat dengan risetan mereka masing-masing. Jadi, jangan lewatkan pertarung di kelas Sport 2T TU 155cc di event-event selanjutnya. [ richard ]

Aksi Erwin Sredek mampu menutup dominasi penuh Sanjaya Jet | Foto: Richard
Aksi Erwin Sredek mampu menutup dominasi penuh Sanjaya Jet | Foto: Richard
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakTips Tingkatkan Akselerasi Matic Dengan Biaya Murah
Artikulli tjetërDikejar Duo Movistar Yamaha, Marquez Siap Ganas di Aragon
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike