Modifikasi Vixion Ratanz Speed GRT, Motor Sekolah Jawara Herex!

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Melanjutkan tentang kisah Yamaha Vixion empunya Ratanz Speed GRT. Motor yang juara di kelas Sport 4T 250cc Non Dohc dalam kejuaraan DN Timing Drag Bike 2020 di sirkuit Mijen, Semarang 31 Oktober kemarin.

Cek: Start Gigi 2, Vixion Ini Jawara Sport 4T 250cc Non Dohc

NHKhelm

Ternyata pacuan ini bekas motor sekolah sang pemilik yang disulap habis menjadi motor balap. Awalnya liaran dan kini mulai serius untuk tarung resmian. Beberapa kali liaran baik 201m maupun 500m sudah menang dan kemarin pertama ikut event resmi bisa juara.

Vixion Ratanz Speed GRT

Proses panjang pun sudah dilalui, dan katanya sih bagian rangka paling susah. “Rangka masih apa adanya mas. Ini juga rangka standar yang kita potong dan las sendiri. Mungkin nanti kita siapkan rangka khusus sehingga dari segi bobot dan kenyamanan akan lebih maksimal lagi,” ujar Adrian, owner yang asli Madiun.

Nah, bagaimana dengan spek mesin?

“Kita pakai piston ukuran 65 dari Kawahara, kalau klep merk SND ukuran 22/25. Karbu PWK Air strike 35, sedangkan kompresi kita patok 14,55. Kita juga pakai bahan bakar avgas mas, start nya langsung gigi 2 dengan final gear 14/45,” beber Andy Sandiyo selaku mekanik dengan bendera Ratanz Speed Nganjuk.

Kapasitas motor sendiri katanya baru mentok 195cc. Beberapa part juga masih standar, seperti kruk as dan rasio. “Kalau balap di Jatim kebanyakan sampai 200cc mas, jadi kita pentokin 195cc saja walaupun disini kelasnya tadi sampai 250cc,” lanjutnya pada penulis.

Menariknya, soal knalpot yang diandalkan Yamaha Vixion ini ternyata hasil dari kawin silang. “Iya mas, jadi untuk knalpot ini kita custom sendiri. Untuk leher pakai punya RJM sedangkan slincer ambil punya Radamel,” tutup pemilik motor yang katanya habis sekitar 15 juta untuk mesin saja. Sipp deh!!

Yamaha Vixion Ratanz Speed GRT
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKalah Dari Franco Morbidelli di MotoGP Teruel 2020, Tim Suzuki Ecstar Siap Balas di MotoGP Eropa 2020
Artikulli tjetërQuartararo Ingin Ulangi Penampilan Apiknya Tahun Lalu di Valencia Akhir Pekan Ini