BalapMotor.Net – Gairah balap motor di Indonesia tahun ini dimulai dengan digelarnya putaran kedua Kejuaraan Dunia Superbike (FIM Superbike World Championship) atau WorldSBK yang akan dilangsungkan di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Maret mendatang. Setelah itu disusul dengan ronde keempat Asia Road Racing Championship (ARRC) di bulan Agustus serta seri MotoGP pada Oktober 2023.
Kehadiran event balap motor kelas dunia ke Mandalika di tahun ketiga akan menjadi catatan prestasi bagi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai penyelenggara. Tidak mudah untuk mendapatkan jatah tuan rumah karena memperhatikan kelayakan sirkuit, fasilitas pendukung serta partisipasi para stakeholder lainnya seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Dalam rangka mendukung gelaran WorldSBK di Mandalika serta diperlukannya kejuaraan balap motor Nasional yang berorientasi ke ajang balap internasional, MGPA bekerjasama dengan PRIDE Club serta Astha didukung oleh Ikatan Motor Indonesia, meluncurkan Mandalika Racing Series. Nantinya, Mandalika Racing Series akan memayungi aktivitas motorsport dari mulai balap motor termasuk drag bike, endurance dan yang lainnya. Sebagai event perdana,,Kejuaraan Nasional Balap Motor Sportbike akan dipentaskan bersamaan dengan seri WorldSBK untuk menjadi supporting race.
Menurut Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, pihaknya menyambut baik dibentuknya Mandalika Racing Series untuk mengakomodasi para penggemar motor sport di Indonesia. “Kami selalu terbuka terhadap inisiatif atau gagasan yang berkaitan dengan kemajuan motorsport Nasional sebagai salah satu bidang yang mampu mengangkat potensi dan prestasi Indonesia di pentas internasional. Kami sudah berkoordinasi dengan Dorna Sports soal event Mandalika Racing Series ini dan mereka merespons positif. Ini adalah kesempatan bagi para rider Indonesia untuk tampil penuh di hadapan para tim besar WorldSBK dan disaksikan puluhan ribu penonton di sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit,” sebut Andi dalam press conference peluncuran Mandalika Racing Series di Ohlins Indonesia Jl.Cikini Raya No.70 Menteng Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
“Setelah hampir empat tahun tidak ada lagi Kejurnas Balap Motor Sportbike, maka kami mengambil keputusan untuk mengadakan kembali bersamaan dengan gelaran WorldSBK Mandalika. Hal ini bagian dari kepedulian kami terhadap dunia balap motor di Indonesia dengan status Kejurnas untuk jenis sportbike. Tujuan kami mengadakan Mandalika Racing Series adalah untuk meningkatkan kualitas pebalap Indonesia melalui kemasan sebuah kompetisi yang baik dan berkelanjutan. Diharapkan dengan bergulirnya kompetisi ini akan menghasilkan pebalap Indonesia yang siap bersaing di level lebih tinggi serta memiliki prestasi, ” tukas Eddy Saputra sebagai inisiator dari IMI Pusat.
Ia menambahkan, Mandalika Racing Series 2023 untuk Kejurnas Balap Motor Sportbike direncanakan diadakan sebanyak 3 seri selama tahun ini. “ Seri pertama akan diadakan bersamaan dengan WorldSBK kemudian seri kedua di bulan Juli serta ketiga di Oktober.Karena munculnya pemikiran Kejurnas Sport ini di akhir tahun kemarin, maka kami juga menyesuaikan dengan kalender balap lainnya yang sudah rilis yakni ARRC dan OnePrix karena mayoritas diikuti pembalap yang sama. Tidak menutup kemungkinan juga pada Oktober akan diadakan sebagai supporting race MotoGP,” tugasnya.
Sebagaimana diketahui, IMI telah memiliki aturan untuk Kejurnas Sport yang terdiri dari tiga kelas yakni 150cc, 250cc serta Supersport 600cc. Namun, mengingat slot waktu yang diberikan pihak Dorna Sports, maka untuk seri pertama hanya akan mempertandingkan kelas 250cc dengan pertimbangan kelas ini memiliki penjenjangan yang dekat dengan kelas AP250 di ARRC serta WSS300 di WorldSBK.
Soal regulasi yang akan diterapkan tetap mengacu pada peraturan sebelumnya dengan pertimbangan kesiapan masing-masing tim akibat vakumnya kejuaraan ini. Aturan seperti One Make Tire menggunakan ban Pirelli telah ditetapkan oleh penyelenggara untuk kelas 250cc ini. Dari penyelenggaraan tahun ini, diharapkan akan dapat merumuskan regulasi baru untuk musim balap 2024 serta menciptakan sebuah kompetisi yang fair dan menghasilkan pembalap tangguh dan berprestasi. (rls)