BalapMotor.Net – Nama lady racer Jeany Harmono mungkin saat ini tidak banyak diketahui oleh balap mania, khususnya balap mania generasi milenial. Tetapi, untuk balap mania yang sudah mengikuti balap sejak lama pastilah tahu siapa Jeany Harmono.
Pembalap asal Surabaya Jawa Timur ini merupakan salah satu pembalap wanita terbaik Indonesia saat ini. Mungkin belum ada pembalap wanita lainnya sampai saat ini yang mampu berprestasi seperti pembalap kelahiran 3 juni 1978 ini.
Saat jaman Underbone 2 tak masih menjadi kelas tertinggi di kancah balap Kejurnas, Jeany Harmono merupakan salah satu peserta yang tidak hanya jadi pelengkap. Jeany sanggup melawan para pembalap terbaik Indonesia saat itu seperti Hendriansyah, Ahmad Jayadi, Bima Oktavianus dll.
Ini berbeda dengan para lady racer saat ini yang kebanyakan balap di ajang balap matic.Setelah pensiun balap di tahun 2008, Jeany Harmono yang sempat belajar balap ke luar negeri ini kembali muncul lagi saat balap Supermoto mulai mencuat di Indonesia.
Mengikuti jejak sang ayah H. Momo Harmono yang juga kembali terjun balap pada balapan Supermoto, Jeany Harmono juga ikutan balap trail di trek aspal tersebut. Sampai saat ini, Jeany masih aktif dan menjadi pembalap wanita satu-satunya pada balapan Supermoto.
“Setelah saya berhenti balap pada tahun 2008, saya akhirnya kembali balap dan mengikuti bapak saya balap supermoto. Saat ini saya menjadi satu-satunya pembalap wanita yang balap di Supermoto.”ungkap Jeany Harmono yang ditemui penulis saat mengikuti final Trial Game Asphalt 2019 di Boyolali akhir pekan lalu (14/12).
Sayangnya pada final TGA di Boyolali tersebut, Jeany terjatuh dan gagal finish. Jeany sendiri harus dirawat di Rumah Sakit untuk dilakukan operasi. GWS Jeany Harmono, ayo lady racer lainnya harus jadi pemberani seperti Jeany Harmono yang berani tarung lawan para pembalap laki-laki. | Luvo