BalapMotor.Net – Di gelaran seri 6 VSC Kejurnas Grasstrack 2016 regio 2 Jawa yang berlangsung di sirkuit Triloyo, Wiladeg, Wonosari (27-28/8) jumlah peserta di kelas tambahan dan lokal tidak terlalu banyak. Padahal sebenarnya jumlah pembalap grasstrack di wilayah ini sebenarnya cukup banyak.Ini terbukti dari gelaran di tempat yang sama beberapa waktu lalu, jumlah starternya jauh lebih banyak dan di event kemarin banyak dibuka juga kelas tambahanya.
Dengan titel event yang Kejurnas, harusnya bisa lebih menarik para peserta, namun sepertinya banyak dari mereka “takut” karena di event kejurnas biasanya di ikuti oleh para rider papan atas. Hal seperti ini sebenarnya tidak aneh, karena di cabang balap lainya seperti di road race juga sama, ada beberapa wilayah yang jika disinggahi event Kejurnas Motoprix peserta lokalnya tidak kelihatan.
” Sebelumnya ada event disini juga namun pesertanya jauh lebih banyak. Sepertinya mereka takut untuk turun di event bertitel kejurnas. ” tutur Sudharmono, rider road race papan atas Indonesia yang asli Wonosari, Gunung Kidul ini.
Mengenai hal tersebut, Arif Budhi dari komisi Motocross dan Grasstrack PP IMI yang asli DIY juga mengatakan hal yang sama dengan Sudharmono.” Mereka mungkin sudah takut duluan dengan event yang bertitel kejurnas.” tutur Arif Budhi yang hadir di event garapan Venture Sport Club (VSC) kemarin.
Untuk masalah ini tentu saja kita tidak boleh menyalahkan penyelenggara ataupun IMI, karena ini tergantung dari para pembalapnya, karena masih ada beberapa pembalap lokal Wonosari yang turun di event ini bahkan mampu beberapa kali jadi juara seperti Widya Baskara yang juara di kelas lokal Gunung Kidul dan kedua di kelas lokal DIY.#MariBerprestasi. [ luvo ]