BalapMotor.Net – Sempat menjadi runner up di MotoGP 2020, setelah itu, Franco Morbidelli tak mampu berbicara banyak bersama pabrikan Yamaha. Pada 2021 Franky hanya berada di posisi 17 klasemen akhir, lalu di 2022 ke-19 dan di 2023 ke-13.
Tahun 2023 yang merupakan musim terakhirnya bersama Yamaha, tentu saja lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, namun Franky yang mengumpulkan poin hanya 102, kalah jauh dibandingkan dengan rekan setimnya Fabio Quartararo yang mengantongi 172 poin dan menduduki posisi 10 klasemen akhir.
Sebenarnya, keduanya sama-sama tak mendapatkan hasil maksimal , namun Quartararo menjadi pembalap pabrikan Jepang yang terbaik di 2023. Kembali membahas Morbidelli, pembalap berdarah Brasil ini meraih hasil terbaiknya pada posisi ke-4 di GP Argentina.
Pembalap 29 tahun ini juga menjelaskan mengapa tak bisa tampil maksimal di 2023. Pada paruh musim pertama, Morbidelli sebenarnya mengaku berpeluang bisa maksimal dan mengungguli Quartararo.
“Tahun ini saya merasa mendapat peluang untuk menjadi yang terbaik di Yamaha dan sejujurnya di paruh musim pertama ini kami melakukannya dengan baik dan berada dalam pertarungan itu,” ungkap Morbidelli kepada Crash.
Pengumuman Alex Rins yang menggantikan posisinya ternyata berpengaruh. “Tapi segalanya berubah di paruh musim kedua ini. Mungkin pengumuman (Rins), mungkin beberapa hal lain yang terjadi di dalam tim dan sebagainya,” tambahnya.
Meski demikian, Morbidelli juga memuji penampilan rekan setimnya di paruh musim kedua.”Tapi menurut saya, Fabio mampu melakukan pekerjaannya dengan luar biasa di paruh musim kedua, praktis tanpa cacat,” ujarnya. (**)