Final Yamaha Sunday Race 2019, Shandy Topan Target Dua Gelar Juara Umum

Shandy Topan Irawan mempunyai peluang pada dua kelas
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Rider dari komunitas Cornering Indonesia (COIN) Bandung yaitu Shandy Topan Irawan menargetkan diri meraih dua gelar juara umum Yamaha Sunday Race (YSR) 2019. Rider asal Bandung ini sendiri mempunyai peluang meraih gelar juara umum pada kelas R25 Comm A dan R15 Comm A.

Pada kelas R25 Comm A, Topan merupakan pimpinan klasemen sementara dengan gap poin cukup jauh dengan pembalap kedua di klasemen. Topan mengantongi 70 poin, sedangkan M Irgi Sapto Aji Saputra yang juga dari COIN Bandung mempunyai poin sebanyak 45 poin.

NHKhelm

Baca Juga : Klasemen Sementara Jelang Final Yamaha Sunday Race (YSR) 2019

Sementara itu pada kelas R15 Comm A, Topan menduduki posisi ketiga klasemen tetapi hanya terpaut tipis dari pimpinan klasemen. Shandy mengantongi poin 56 sementara itu Albert Julian dari R15CI dan Yudho Purwanto dari R15 Kaskus Rider yang ke-1 dan 2 di klasemen dengan poin sama yaitu 58.

Pastinya pertarungan pada balapan akhir pekan ini akan menjadi penentu gelar juara umum musim 2019 ini. Topan sendiri sudah mempersiapkan diri agar bisa lebih maksimal pada balapan akhir pekan ini, meskipun baru melakukan sesi latihan sejak hari ini (22/11).

“Saya mempunyai peluang untuk bisa juara pada dua kelas yaitu kelas R25 Comm A dan R15 Comm A. Semoga saja besok bisa mendapatkan hasil maksimal sehingga bisa meraih gelar tersebut. Saya sendiri baru datang dan latihan hari ini karena pada hari sebelumnya ada kesibukan sehari-hari,” ungkap Shandy Topan Irawan kepada penulis.

Apakah Shandy Topan Irawan mampu meraih gelar juara umum pada dua kelas tersebut? kita tunggu saja balapan akhir pekan ini. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakPARD Racing Bakal Tampil di Final HDC Cimahi, Tahun Depan Jadi Tim Pabrikan Honda?
Artikulli tjetërGaleri Foto Grand Final Grasstrack Indiel Series Mijen 2019
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013