BalapMotor.Net – Setelah beralih dari balapan MotoGP ke WorldSBK pada musim 2023 ini, Danilo Petrucci menjadi satu-satunya pembalap yang bisa ditanyai mengenai bagaimana perbedaan balapan antara MotoGP dan WorldSBK dimana saat ini keduannya ada sprint race.
Danilo Petrucci sendiri sebelum balap di WorldSBK bersama Barni Spark Ducati di 2023 ini, Petrucci sempat balap di MotoAmercia Superbike pada 2022 setelah tidak diperpanjang kontraknya oleh KTM MotoGP.
Nah, pada GP Prancis 2023 di Le Mans, Danilo Petrucci diberikan kepercayaan untuk menggantikan Enea Bastianini di jok tim pabrikan Ducati. Makanya, kini Petrucci dapat membandingkan balapan balapan di MotoGP dan WorldSBK yang sudah ada format sprint racenya.
“Balapan Superbike berlangsung sekitar 35 menit, balapan MotoGP membutuhkan waktu tujuh atau delapan menit lebih lama, itu itu banyak. Maka hampir 10 menit itu sangat sulit,” ungkap Petrucci via Speedweek.
“Sprint MotoGP baik-baik saja bagi saya, balapan panjang di Le Mans jauh lebih sulit. Apalagi dengan kecepatan yang dipacu. Bannya tidak menurun (gripnya) sehingga kami mampu push di sepanjang balapan. Balapan MotoGP itu keras dan panjang serta ritmenya sangat tinggi,” tambah pembalap yang tarung di kelas premier MotoGP dari 2012 sampai 2021 ini.
Danilo Petrucci juga membandingkan ban yang digunakan pada dua balapan tersebut. “Di Superbike, kadang-kadang kita bisa menggunakan ban belakang yang lebih lunak dalam sprint. Tetapi anda juga harus mengatakan bahwa dua ban di kejuaraan ini berbeda,” terangnya.
“Ban Pirelli (WorldSBK) menawarkan daya cengkeram yang luar biasa saat masih baru, tetapi kemudian menurun. Dengan Michelin (MotoGP)anda dapat ngepush sepanjang race, itu membuat perbedaan besar, jadi anda harus selalu nge push di MotoGP,” tambahnya. (**)