BalapMotor.Net – Musim perdana Enea Bastianini di tim pabrikan Ducati tidak berjalan mulus. Awal perjalanan ia langsung mendapat cidera yang membuatnya absen dalam beberapa putaran.
Namun bukan soal cidera saja. Bestia juga mengakui kalau Desmosedici GP23 sulit dijinakkan. Adaptasinya kurang bagus sehingga tidak dapat menunjukkan performa yang maksimal.
“Itu akan sangat sulit karena motor 2022 sangat bagus dan menyenangkan dengan gaya berkendara saya. Motor 2023 lebih sulit untuk didorong hingga batasnya. Aneh karena motor itu sulit untuk dipahami,” kata Bastianini.
Pada beberapa putaran terakhir pembalap Italia itu baru bisa memberikan aksi yang bagus. Seperti menjadi juara di MotoGP Sepang, Malaysia.
“Namun pada akhirnya berhasil dengan baik. Saya berkompetisi di Malaysia dan Qatar karena kami memahami sesuatu. Tim juga mengenal saya lebih baik. Tapi ya, akan sulit bagi saya untuk memenangkan gelar, bahkan tanpa cedera,” jelasnya dilansir dari speedweek. (***)