Rins Siap Jadi Ujung Tombak Suzuki di MotoGP 2019, Davide Brivio Yakin Dengan Kemampuannya

rins-siap-jadi-ujung-tombak-suzuki-di-motogp-2019-davide-brivio-yakin-dengan-kemampuannya
Davide Brivio | Foto: Crash
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Alex Rins diyakini sudah siap mengemban tugas menjadi ujung tombak buat Suzuki di MotoGP 2019, meski usianya masih terbilang muda namun dengan kemampuan dan pengalamannya bisa memberikan masukan yang pas kepada para engineer untuk menentukan arah pengembangan motor.

Davide Brivio juga sudah melihat kinerja pembalap Spanyol yang satu ini, Rins diprediksi bisa membuat evolusi pada GSX-RR, dia bahkan sudah mampu menentukan partnya sendiri yang akan digunakan pada motornya. Meski begitu Suzuki tetap memperlakukan Rins sebagai seorang rookie, karena masih perlu belajar.

NHKhelm

“Saya jelaskan bahwa sejak musim dingin lalu (2017/2018) Alex selalu memilih sendiri part yang akan digunakannya. Pada saat itu kami menguji sasis, mesin, swingarm, dan banyak part dengan Alex juga Andrea. Alex memilih partnya sendiri untuk digunakan pada motornya. Kami pikir Alex cukup peka dan memahami dengan baik arah pengembangan motor ini, dia tahu apa yang dibutuhkan,” kata Davide Brivio, dikutip dari laman crash.net.

“Saya harus katakan dia siap untuk melakukan pekerjaan ini, dia sudah melakukan yang terbaik di musim ini. Mungkin di awal musim akan dibantu oleh Sylvain (test rider Suzuki), tentu ini akan menyenangkan, karena dia bisa membandingkan apa yang dirasakan oleh sang pembalap penguji,” tambahnya.

Pencapaian Rins di MotoGP 2018 juga tak bisa dianggap remeh, berada di posisi kelima klasemen akhir dengan torehan lima podium, bukti kalau Rins sudah semakin kuat. Bahkan dari balapan ke balapan grafiknya terus naik, Rins terus pertipis jarak dengan pembalap teratas.

“Kami senang karena Alex terus meningkat dari balapan ke balapan, dia juga terlihat lebih dewasa sekarang. Dia tampil begitu cepat, bahkan mampu meraih podium di Argentina, kemudian kembali naik podium di Assen. Meskipun sempat tampil lambat di Austria dan beberapa balapan, karena mengalami masalah pada ban,” papar Brivio.

“Setelah itu di Misano, Aragon dan juga Thailand dia mampu berada di posisi barisan terdepan, selisihnya begitu dekat dengan pembalap yang berada di posisi teratas. Jadi itu sangat membuat saya percaya diri. Kami terus bekerja, kami tetap menganggapnya sebagai seorang rookie karena masih perlu belajar. Mari kita lihat ada di posisi berapa kami nantinya,” lanjutnya. [DK]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakDavide Brivio Tegaskan Tim Satelit Jadi Target Suzuki, Realisasinya Mungkin di 2020
Artikulli tjetërDPRD Bekasi Tangkap Aspirasi Legenda Balap Indonesia Ahmad Jayadi Untuk Bikin Sirkuit
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.