Meski Harus Absen di Private Test Misano, Johann Zarco Tetap Yakin Bisa Meraih Hasil Terbaik di Race

meski-harus-absen-di-private-test-misano-johann-zarco-tetap-yakin-bisa-meraih-hasil-terbaik-di-race
Meski absen di private test Misano, Johann Zarco tetap yakin bisa raih hasil terbaik | Foto: Crash
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Johann Zarco targetkan bisa finish di posisi lima besar saat race di Misano akhir pekan ini, namun dirinya amat menyayangkan harus absen di private test Misano baru-baru ini. Beralihnya Tech3 dari Yamah ke KTM musim depan, jadwal pengujian musim ini telah sangat berkurang, termasuk private test di Misano bulan lalu yang hilang di mana tim pabrikan Yamaha melakukan tes disana.

Zarco menerima jatah tes yang hilang secara alami memberikan lawannya keuntungan, tetapi Zarco tetap yakin mampu berada di barisan depan, hal itu juga sempat ia buktikan dengan raihan kualifikasi di Silverstone meski racenya dibatalkan, tentu ini akan jadi modal berharga dan sebagai motivasi untuk meraih hasil terbaik di Misano.

NHKhelm

“Misano adalah trek yang lebih kecil dibanding dengan Silverstone dan kami harus memiliki cuaca yang baik di sana. Saya pikir ada beberapa pembalap yang tes di sana sebelumnya, yang akan membuat pekerjaan saya lebih sulit untuk berkompetisi di posisi teratas untuk pertahankan posisi lima terbaik. Saya ingin berada di sana, pasti ini rumit, tapi saya masih percaya saya punya kesempatan,” ujar Johann Zarco.

“Saya senang dengan deretan pertama di Inggris, jadi kami akan mencoba kembali berada di barisan depan saat di Misano, ini merupakan trek yang saya suka dan saya memiliki beberapa catatan manis di sini, terutama saat di Moto2 dan saya sadar bahwa Yamaha punya catatan baik dengan Jorge Lorenzo berhasil meraih pole position dua tahun lalu. Jadi, masih banyak kemungkinan bisa terjadi, saya akan berikan yang terbaik,” tambahnya.

Setelah batalnya MotoGP Inggris, Zarco masih berada satu posisi di belakang pembalap Pramac Ducati Danilo Petrucci pada klasemen sementara MotoGP 2018, tentu posisinya juga bisa tersalip oleh Cal Crutchlow karena berjarak satu posisi dan selisihnya satu poin saja.

Musim lalu Johann Zarco terpaksa mendorong M1nya hingga menyentuh garis finish di Misano, akibat kehabisan bahan bakar, meski hanya finish di posisi ke-15, tetapi aksi heroiknya ini sangat luar biasa dan buat para penonton memberikan tepuk tangan. [DK]

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprak420 Starter Sukseskan Merauke Drag Bike Championship 2018
Artikulli tjetërTito Rabat Buka Suara Soal Kondisinya Pasca Crash di Silverstone, Kakinya Bengkok Seperti Hurus S
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.