BalapMotor.Net – Manajer tim KTM Mike Leitner akui bahwa kegagalan pada sensor merupakan penyebab kurang memuaskannya hasil yang diraih saat lakukan debut sebagai wildcard di GP Valencia, dan ini merupakan peringatan buat tim jelang hadapi MotoGP musim 2017.
Mika Kallio yang turun menggunakan RC16 bertekad untuk mengejar ketertinggalan waktu dari para pembalap lain. Selama balapan Kallio mampu berada di urutan ke-20 dari 22 pembalap yang start, dan mampu menempati urutan ke-19. Namun, karena masalah pada sensornya Kallio harus menyelesaikan balapan lebih awal.
“Kami telah melakukan beberapa balapan dan pengujian sebelum ini, namun masalah ini baru terjadi saat di Valencia,” kata Kallio. “Beruntung ini adalah bagian dari tes, tetapi tentu menjadi peringatan. Tentu kami ingin bisa menyelesaikan balapan, tetapi di sisi lain ini merupakan peringatan besar jelang GP 2017, masalah ini penting dan harus diselesaikan,” tambahnya.
Awalnya Kallio mampu balapan dengan baik, sebelum pada akhirnya motor yang ia gunakan makin melambat ketika masalah pada sensor muncul. Motor yang sudah alami beberapa kali tes sealam hampir 12 bulan ini harus segera diperbaiki sebelum siap untuk MotoGP 2017.
Usai balapan di GP Valencia, hari Selasa dan Rabu tim KTM akan kembali jalani tes pra-musim 2017, dengan pembalap utama mereka Pol Espargaro dan Bradley Smith. Manajer tim Leitner merasa yakin dengan para mantan pembalap Yamaha Tech3.
“Kami benar-benar berharap dari Pol dan Bradley untuk pengembangan motor,” kata Leitner. “Jelas kehadiran mereka akan sangat membantu tim, sebelum awali musim 2017 di Qatar, masih punya waktu, paling tidak November ini sangat penting untuk terus lakukan perbaikan,” tambahnya.
