IDC Cilacap 2018: Nanda Wijaya Lanjutkan Tradisi Juara FU Porting Kentang Balap

IDC Cilacap 2018: Nanda Wijaya Lanjutkan Tradisi Juara FU Porting Kentang Balap
Hasil kolaborasi yang serasi antara mekanik, knalpot dan dynotest import Amerika
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – FU STD Porting dalam ajang Kawahara IRC IDC 2018 merupakan salah satu kelas regular yang memperebutkan poin. Bukan untuk poin keseluruhan juara umum, namun FU Porting ini merupakan kategori sub kelas poin.

Ada hadiah khusus kelas FU Porting di akhir seri nanti. Yang pasti, hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi pembalap dan mekanik. Hasilnya pertarungan pada setiap serinya pun semakin sengit.

NHKhelm

Pada putaran ketiga Kawahara IRC IDC 2018 yang berlangsung di Cilacap (8/7) akhir pekan kemarin kembali menempatkan FU Std Porting garapan Rosyid Arifin. Kali ini atas nama Nanda Wijaya dengan tim “Kentang Balap B-Pazz Ft. KSU Joko” yang bertengger di podium teratas dengan time 7,923 detik.

Sebelumnya pada putaran kedua di Karangayar (13/5), Angga Plonco berhasil rengkuh posisi terbaik. Bahkan ia torehkan double winner sekaligus dengan meraih juara di kelas open dan pemula.

Nih buktinya: https://balapmotor.net/nasional/angga-plonco-double-winner-fu-porting-kentang-balap-kasih-bukti-istimewa

IDC Cilacap 2018: Nanda Wijaya Lanjutkan Tradisi Juara FU Porting Kentang Balap
Nanda Wijaya

“Motor ini basicnya adalah motor dengan spek yang berbeda. Mekanik (Kentang)  sudah banyak menginovasi mesin ini dari spek motor-motor sebelumnya. Motor lebih memiliki torsi power yang tinggi tapi tetap mudah untuk dikendalikan,” nilai Nanda Wijaya (Karangayar).

“Mekanik juga sudah tau maksud dan kemauan saya, jadi dia lebih bisa berkolaborasi dengan baik. Motor lembut di bawah, powernya terasa ketika motor sudah masuk di gigi 2,” lanjut Nanda yang mengaku siap melepas masa lajangnya.

Oke deh sip! Ditunggu pada putaran ke-4 yah..

| YugoIDC Cilacap 2018: Nanda Wijaya Lanjutkan Tradisi Juara FU Porting Kentang Balap

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakIDC Cilacap 2018: Sesuai Prediksi, Ninja Palestina Rafa Racing Rajai Kelas Lokal!
Artikulli tjetërYamaha Cup Race (YCR) Tasikmalaya 2018 : Kelas Aerox 155 Cup Jadi Ajang Edukasi Balap Untuk Komunitas