BalapMotor.Net – Chief Crew Pere Riba mengatakan kalau Jonathan Rea yang berhasil menangi gelar juara dunia tiga musim berturut-turut di WSBK bisa meraih gelar juara di MotoGP jika di dukung tim, orang-orang yang hebat dan berada di waktu yang tepat.
Rea memang pernah menjajal motor di MotoGP pada 2012, kala itu dirinya menggantikan Casey Stoner yang bergabung Honda karena mengalami cedera. Banyak pabrikan di MotoGP yang meninginkan Rea masuk jadi pembalapnya, tapi Rea lebih memilih lanjutkan kariernya di WSBK setelah sepakati kontrak dua musim bersama Kawasaki Racing Team.
Ria mengatakan bahwa sejarah menunjukkan pembalap WSBK yang hijrah ke MotoGP tidak akan meraih kesuksesan alias selalu gagal, namun sang Chief Crew menambahkan kalau sejarah sekarang akan berubah, pasalnya Rea bisa saja sukses di MotoGP setelah catatan kemenangannya telah melebihi apa yang diraih para legenda WSBK dengan total 60 kemenangan dan meraih gelar juara dunia tiga musim berturut-turut.
“Sejarah menunjukkan bahwa beberapa pembalap yang pergi dari sini selalu gagal. Tapi sejarah tentu akan bisa berubah, dia (Rea) yang mengubahnya. Carl Fogarty memenangkan 59 balapan, tapi Johnny berhasil meraih lebih dari itu. Carl Fogarty memenangkan empat gelar, tetapi tidak tiga kali berturut-turut. Sejarah harus berubah. Belum ada pembalap WSBK yang benar-benar sukses ketika hijrah ke MotoGP, tapi semuanya bisa berubah sekarang,” ujar Riba kepada Motorsport.com di Brno.
“Saya cukup yakin bahwa dengan tim yang tepat, di dukung dengan orang dan waktu yang tepat, dia akan berhasil meraih gelar atau setidaknya jadi salah satu kandidat peraih gelar. Di MotoGP ada satu pembalap yang terbaik dari yang lain. Johnny kini yang terbaik di WSBK dari semua pembalap, di MotoGP ada Marc Marquez. Ini bukan hanya masalah menjadi cepat. Ada banyak keputusan yang melatar belakangi: politik, perusahaan, budaya, tim, dan banyak hal lainnya,” tambahnya. [DK]