BalapMotor.Net – Pembalap baru Aprilia, Aleix Espargaro beranggapan bahwa motor RS-GP perlu kurangi bobotnya demi pengembangan di MotoGP musim depan. Motor RS-GP yang saat ini digunakan dianggap terlalu berat dan tak sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan.
Sebelum pengenalan chasis baru di Misano, Alvaro Bautista yang hengkang dari Aprilia musim depan memperkirakan kalau bobot motornya 5kg lebih berat dari regulasi MotoGP 157kg. Namun, jelang akhir musim 2016 bobot motor Bautista telah berkurang 3kg. Mantan pembalap Suzuki yang hijrah ke Aprilia Espargaro mengatakan kalau bobotnya sudah sesuai, tinggal mengembangkan mesin.
“Ada beberapa hal yang harus ditingkatkan, satu hal yang pasti adalah RS-GP harus benar-benar dikurangi bobotnya. Bagi saya mengurangi bobot motor akan membantu pengembangan, kita juga harus merancang chasis baru, dengan penempatan mesin yang berbeda, tujuannya adalah untuk memiliki kelincahan di lintasan,” kata Espargaro.
“Untuk mesin, kita hanya perlu tambahan torsi lebih lagi tidak seperti sebelumnya. Motor ini memang cukup cepat ketika berada di lintasan lurus, namun sayangnya ketika berada di tikungan agak sedikit lambat,” tambahnya.
Aprilia akan memperkenalkan motor barunya untuk digunakan pada musim depan, ini akan jadi evolusi dari RS-GP setelah lewati pengembangan beberapa tahun, tes pra-musim nanti di Sepang tanggal 30 Januari kita akan melihat Aprilia dengan motor yang sudah lebih meningkat dari sebelumnya, dengan peningkatan mesin dan gearbox dicanangkan untuk pertengahan 2017.
Espargaro sangat terkesan dengan Aprilia saat jalani tes pertama di Valencia usai musim 2016 berakhir, dan kembali lakukan tes di Jerez pada pekan lalu. Catatan pembalap Spanyol saat tes Valencia lebih cepat 0,720detik lebih cepat dari Bradl yang hengkang musim depan. (Deni)