BalapMotor.Net – Mulai musim 2023, gelaran balap MotoE menggunakan pacuan yang sama yaitu menggunakan motor listrik Ducati V21L.
Meskipun berbodi hampir sama dengan pacuan Moto2 dan masih jauh lebih besar pacuan MotoGP, ternyata soal bobot berbeda jauh. Ducati V21L mempunyai berat 225kg atau hampir dua kali lipat dengan bobot pacuan Moto2.
Perlu diketahui juga bahwa yang membuat bobot pacuan MotoE Ducati sendiri adalah baterai.Baterai dari Ducati V21L sendiri mencapai 110 kg, ini lebih berat jika dibandingkan dengan pacuan Moto3.
Perlu diketahui juga bahwa berat pacuan Moto2 dengan sasis Kalex dan mesin Triumph adalah sekira 135kg. Memang, saat ini teknologi baterai untuk kendaraan listrik masih terus dalam riset, dan masih belum menemukan formula yang tepat.
Dengan bobot yang super berat, ternyata para rider yang membalap dengan Ducati V21L sendiri tidak merasa kesulitan. Hal ini diungkapkan oleh Eric Granado dari pasukan LCR E-Team.
Pembalap asal Brazil yang melewatkan hari pertama tes pramusim MotoE karena ikut balapan di WorldSBK Mandalika ini mengungkapkan potensi Ducati V21L.
“Motornya masih sangat berat, meski bobotnya lebih ringan dari motor tahun lalu. Tapi distribusi bobotnya sangat bagus dan anda tidak terlalu merasakan bobotnya,” ungkap Granado yang dikutip penulis dari Speedweek.
“Saya merasa nyaman mengendarai dan saya puas dengan dua hari tes yang saya lakukan, itu bagus dan saya ingin terus berkembang,” tambahnya. (**)