BalapMotor.Net – Mengenai Reynaldi “Rere” Pradana yang menunggangi pacuan berbeda pada gelaran OP ronde final kali ini bikin penasaran banyak orang. Banyak yang bertanya apa sih yang terjadi. Sebelumnya sudah diberitakan oleh penulis mengenai ini.
Nah, kali ini penulis melakukan konfirmasi dan klarifikasi langsung dari Gogon GRM selaku chief mekanik dari tim CV Dua Srikandi. Gogon menjelaskan bahwa semua ini diluar harapan mereka yang dikarenakan keadaan.
“Sebenarnya sudah dari seri 2 kemarin mas, istilahnya memang diluar harapan kita semua, dalam artian kita kan habis ditinggal sang owner, akhirnya mau tidak mau tetap harus menjalankan. Kita masih punya tanggungan sama sponsor, sama pembalape. Makanya ada opsi lain, Rere dilepas,” ungkap Gogon.
“Dalam artian dilepas, dia tetap atas nama tim kita, tapi mungkin kebutuhannya buat balapan apa segala macam ada sponsor lain yang mau nanggung, jadi biar sama-sama jalan. Saya klarifikasi memang itu kesepakatan bersama, jadi tidak ada masalah, jadi istilahnya bukan dari sepihak tim atau sepihaknya Rere, mungkin itu jalan satu-satunya jadi gimana lagi,” tambah mekanik yang bermarkas di Jonggol, Kabupaten Bogor ini.
Mengenai Rere yang memacu motor MX-King “Pejantan Tangguh” ternyata Gogon justru berterima kasih kepada pihak-pihak yang mau support Rere. “Saya terima kasih banyak kepada mas Topan (Pejantan Tangguh) dan mas Gendut (GDT Racing) yang sudah mau direpotin istilahnya meneruskan perjuangan almarhum,” terang Gogon.
Lalu bagaimana dengan tim CV Dua Srikandi saat ini? “Kalau keadaan tim yang jelas tahun ini targetnya finis dulu, saya masih punya Bolang (Damar Abi) kan, Insya Allah untuk event-event wajibnya tahun ini finis, ya biarpun seadanya. Untungnya bocah-bocah pada ngerti, diajak kerja bakti juga siap,” kata Gogon.
Jadi clear ya… Tidak ada masalah antara tim CV Dua Srikandi dan Reynaldi Pradana. Semangat dan sukses selalu untuk pasukan CV Dua Srikandi dan Rere!!!
VIDEO KLARIFIKASINYA