Berdasar Pengalamannya, Wahyu Aji Berikan Tips Meminimalisir Cedera Saat Terjatuh

Wahyu Aji Trilaksana | Foto : IG @wahyuajitrilaksana
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Menarik untuk dibahas nih balap mania. Kecelakaan parah yang dialami oleh Wahyu Aji Trilaksana saat berlatih di sirkuit Sentul Karting, Bogor membuat lengan kirinya patah. Setelah dioperasi, ternyata pemulihannya cukup cepat.

Menurut pembalap asal Ajibarang, Banyumas ini sendiri, ternyata operasi tersebut menjadi yang tercepat selama ini. Padahal melihat dari hasil rontgen, tulang lengan kiri Wahyu Aji benar-benar patah, lalu apa yang membuat pemulihannya malah lebih cepat dari sebelumnya.

NHKhelm

“Bisa dikatakan ini operasi saya yang paling cepat mas, karena tidak ada cedera syaraf jadi tidak lemes tangan maupun jari-jarinya. Saya hanya butuh istirahat 1 minggu, karena jahitan belum boleh kena air ataupun keringat. Jadi minggu kedua saya sudah mulai fisik,” ungkap Wahyu Aji Trilaksana.

Hasil rontgen cedera yang dialami oleh Wahyu Aji
Wahyu Aji Berbagi Pengalamannya

Pembalap yang dikontrak tim Yamaha HDS untuk balap nasional dan tim ONEXOX TKKR SAG Malaysia untuk balap ARRC ini juga memberikan pengalamannya agar bisa meminimalisir cedera. “Saya ingin memberikan sedikit info mengenai hal ini ke pembaca BalapMotor.Net mas,” ujar Wahyu Aji.

“Jadi penanganan pertama saat di sirkuit itu bisa meminimalisir cedera mas, saat saya jatuh dan tau tangan saya patah, saya berusaha tangan saya tidak banyak gerak atau dipegang sama orang yang akan menolong, supaya tulangnya tidak menusuk atau kena syaraf di dekat tulang,” terang Wahyu Aji.

“Biasanya di sirkuit banyak yang mau menolong dan niatnya memang baik. Tapi kadang mereka kurang tau standar medisnya, itu kadang bisa membuat cedera semakin parah,” tambah Wahyu Aji Trilaksana yang tentunya sudah banyak pengalaman tentang hal ini.

Saat ini Wahyu Aji sudah bisa berlatih fisik
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKondisi Terkini Wahyu Aji Pasca Crash di Sentul Kecil, Sudah Siap Tempur?
Artikulli tjetërNunggu Balap, Agus Chikens Matangkan Riset Satria 2 Tak
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013