BalapMotor.Net – Setelah mendapatkan musibah yaitu gagal dipentaskannya Kejurnas IRS pada tahun 2019 ini, pasukan B Pro Honda ES2 yang sebelumnya fokus turun pada ajang tersebut, terpaksa membalap pada gelaran Kejurnas Oneprix.
Dengan persiapan yang sangat singkat, tim ini gagal meraih hasil maksimal pada putaran perdana. Kedua pembalapnya yang dipersiapkan untuk balap sport di Kejurnas IRS, yaitu H. Yudhistira dan Fahri Sandi gagal masuk sesi final pada putaran pertama tersebut.
Menghadapi putaran kedua yang akan berlangsung akhir pekan ini (3-4/8), tim asuhan Johanes Tobir ini mencoba untuk melakuka prepare jauh-jauh hari. Fahri Sandi melakukan sesi testing sejak hari Senin (29/7) sampai hari kamis (1/8) atau selama tiga hari, akhirnya mampu masuk pada sesi final.
“Kita terus mencoba untuk berusaha semaksimal mungkin, meski sebenarnya persiapan kita sangat minim. Tetapi, pada seri kali ini anak-anak sudah memberikan yang terbaik, Fahri Sandi akhirnya bisa lolos QTT meski di posisi ke-24,” ujar Johanes Tobir yang hadir langsung di Tasikmalaya.
Sementara itu, H.A Yudhistira yang baru mendarat dari Jepang untuk mengikuti ajang Suzuka 8 Hours Endurance 2019 baru bisa melakukan sesi latihan pada dua sesi hari ini (3/8), terpaksa harus gagal mengikuti sesi race final. H.A Yudhistira sendiri mengaku kalau settingan suspense belum mendapatkan yang pas.
“Untuk mesin sudah enak mas, tetapi suspensi depannya masih belum nyaman. Saya baru latihan pada dua sesi tadi karena baru pulang dari Jepang,” ujar H.A Yudhistira kepada penulis setelah menjalani sesi kualifikasi.
Perlu diketahui juga bahwa pada tim B Pro Honda ES2 sendiri juga dijadikan tempat riset produk-produk dari B Pro Racing dan ES2. “Di sini kita jadikan tempat riset produk-produk kita, jadi sebelum kita lempar ke pasaran harus teruji dulu,” terang Johanes Tobir.| Luvo