Motoprix Gianyar : Perang Yamaha VS Honda, Result 1 : 1

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Selain panasnya persaingan antara dua pabrikan besar Yamaha dan Honda di MotoGP, ternyata di Motoprix, dua pabrikan ini juga perang habis-habisan. Di Motoprix malahan bukan hanya di Jawa saja, di region 3 Bali juga sama saja. Seperti pada seri akhir Motoprix region 3 yang berlangsung di sirkuit By Pass Gianyar Bali siang tadi ( 23-24/8 ).

Di kelas MP1, I Ketut Madiasta dari tim Yamaha Yamalube Wins NHK Up Mild Kedaton mampu menjadi jawara region. Pembalap yang saat pertama kemunculanya di kelas pemula bisa langsung melawan para pembalap Jawa ini sebenarnya hanya finish ke-2 di seri ini, namun karena dia mengumpulkan poin sangat jauh lebih banyak jadi tidak terkejar. Ketut yang start dari posisi ke-5 sebenarnya sempat langsung memimpin di 5 lap awal, namun mesin ngedrop dan disusul oleh rekan satu timnya yaitu Alvin yang bisa menjadi jawara di seri ini. Sedang diposisi ke-3 ada pembalap Honda yaitu Aman Hidayat dari tim Honda NHK Puma Bali.

NHKhelm

Sementara itu di kelasMP2, rider ART Bali, Putu Roy Nugraha mampu jadi juara region kelas ini. Putu Roy yang di seri ini hanya finish di posisi ke-3, mampu membawa Honda jadi jawara nasional region.

Di kelas ini di awal race persaingan sangat ketat terjadi antara duet ART Bali, yaitu Putu Roy dan Yudha Mandiri dan juga Marizal dari tim Yamaha Yamalube Rosiana NHK Up Next. Marizal di sempat terjatuh di tikungan putar balik dan mundur, namun perlahan-lahan bisa merangsek kedepan dan jadi juara diikuti rekan setimnya Doni K. Sementara itu Yudha Mandiri terjatuh di tikungan terakhir bersama pembalap Yamaha Yamalube Wins NHK Up Mild Kedaton. Jadi di region 3 Honda dan Yamaha bisa berbagi juara di 2 kelas utama, kita tunggu region berikutnya. Ade Fariz

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Kejurnas Motoprix Seri Akhir Region 3, Gianyar, Bali 23-24 Agustus 2014
Artikulli tjetërGerry Salim Dan AM Fadly Gantian Podium Di Motegi
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013