Inilah Ninja Rangka STD Paling Sulit Ditaklukan di Kalimantan

Inilah Ninja Rangka STD Paling Sulit Ditaklukan di Kalimantan
Kawasaki Ninja Rangka STD BBRT Pekajaman
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Fandi Pendhol berhasil menjadi jawara kelas DB3 ( Sport 2T Rangka STD 155cc) pada seri perdana Kejurnas Drag Bike Region IV di Banjarbaru (26/3). Dengan memacu Kawasaki Ninja dari tim Bintang Borneo Racing Team (BBRT), pembalap asal Semarang ini mencetak time 8.193 detik di trek basah, cek disini.

Motor dengan kelir khas ala BBRT ini memang cukup disegani di arena kebut lurus 201 meter Kalimantan. Ninja garapan Potter Jogja ini sudah 6 kali jadi jawara pada 2016. Untuk best time sendiri, Ninja ini pernah mencetak time 7.4 detik. Untuk di Banjarbaru sendiri karena treknya basah, jadi tidak bisa mendapatkan time maksimal.

NHKhelm
Inilah Ninja Rangka STD Paling Sulit Ditaklukan di Kalimantan
Fandi Pendol saat memacu Ninja BBRT

“ Motor ini sudah 6 kali jadi juara pada 2016 mas, time terkencangnya 7,4 detik. Untuk di Banjarbaru, karena treknya basah, jadi tidak bisa maksimal. Mengenai warna sendiri, itu memang ciri khas dari kita. Untuk pengecatanya sendiri kita serahkan ke TO2 Airbrush di Kaltim,” ujar Kiki TGT selaku manajer dari tim asal Pelaihari, Kalimantan Selatan ini.

Mengenai spek modifikasi mesin dari si Ninja BBRT ini, Kiki TGT memberikan bocoran nih. “ Untuk spesifikasi mesinya, saya kasih bocoran sedikit yah mas. Head dibubut 0,5mm lalu  squish 55mm, lebar exhaust 43,5mm. Luban transfernya dinaikin 1,5mm. Untuk piston kita mengandalkan standar, begitu juga ring pistonya. Kruk as kita gunakan dari ZX,” ujar Kiki TGT. Kiki TGT juga menambahkan, “ Knalpot kita gunakan Creampie, lalu Koil dari YZ125, CDI Suzuki RC, Karbu Ori rearmer 30mm ,” tambahnya.

Inilah Ninja Rangka STD Paling Sulit Ditaklukan di Kalimantan
Knalpot mengandalkan Creampie

Untuk memuluskan langkah si joki melesat kencang sampai garis finish. Ninja ini diubah rasionya pada gigi 1-3, selebihnya menggunakan gigi rasio standar. “ Untuk rasio gigi 1 kita gunakan 16-30, lalu 18-28 untuk gigi 2, 23-24 untuk gigi 3. Sementara itu, untuk gigi 3 sampai 6 kita gunakan standarnya,” ungkap pria murah senyum ini. So, apakah Ninja BBRT akan dapat penantang di race selanjutnya ?, kita tunggu saja.

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakJelang Yamaha Sunday Race 2017, Yamaha Berikan Edukasi Balap Kepada Komunitas di Bali
Artikulli tjetërModifikasi Suzuki FU 200 BSRT 23 Binuang, Spek Lama Tapi Jawara
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013