BalapMotor.Net – Pada GP Austin, ada permasalahan yang melibatkan pembalap senior dan sang rookie, yaitu Rossi dan Zarco. Pembalap Italia tak terima dengan apa yang dilakukan Zarco kepadanya, yang membuat dirinya harus mendapatkan penalti 0,3 detik karena ia (Rossi) dianggap mengambil keuntungan.
Bahkan Rossi sangat kesal terhadap Zarco, Rossi mengatakan Zarco telah membuat kesalahan dan menuduhnya mencoba menyalip dengan gaya balapan di Moto2 dan ia (Rossi) meminta Zarco untuk mengubah gaya balapnya, karena MotoGP berbeda jauh dengan Moto2.
Atas kejadian yang telah terjadi di GP Austin, Johann Zarco meminta maaf kepada seniornya. Zarco tak bermaksud untuk membuat masalah seperti itu, Zarco hanya ingin berada di rombongan depan dan finish di posisi yang terbaik.
“Saya merasa baik di Yamaha, saya mulai menyalip pembalap yang berada di depan saya dan pindah ke urutan kelima. Saya hanya ingin terus mengikuti rombongan yang di depan, jadi saya terus cepat untuk tetap mengikuti Valentino dan saya berhasil. Itu fantastis.
“Pada titik tertentu, saya sedikit lebih cepat dari Valentino di tikungan ketiga, namun saya membuntutinya telalu dekat. Sejujurnya saya tak ingin bermasalah dengan Vale, karena saya tahu bahwa saya dapat belajar banyak darinya,” kata Johann Zarco yang meminta maaf kepada Rossi atas kejadian GP Austin.
Meski begitu Johann Zarco merasa puas dengan raihannya yang berhasil finish di urutan kelima pada GP Austin. “Saat di seri itu saya merasa sangat baik, tetapi pada akhirnya Crutchlow sedikit lebih cepat dari saya. Tempat kelima adalah hasil yang bagus dan saya merasa senang, karena sudah semakin dekat dengan podium,” tambahnya. (Deni)