BalapMotor.Net – Sebelum gelaran Yamaha Cup Race ( YCR ) Tasikmalaya akhir pekan lalu digelar (25-26/7) BalapMotor.Net sudah bikin berita akan bagaimana profesionalitas dari para pembalap Indonesia. Event yang digelar hanya seminggu setelah lebaran ini tentu saja bisa jadi bukti apakah selama libur ramadhan mereka tetap giat berlatih atau tidak.
Bukanya merendahkan para pembalap Indonesia, namun bukti dari lap time mereka di sirkuit yang sama yaitu sirkuit Bukit Peusar hampir semuanya menurun. Yuk kita cek dari kelas MP1 atau jika di yCR jadi YCR1, Reynaldi Pradana yang jadi pole sitter pada saat MP di bulan April lalu mencetak best time 53.214 sedangkan di YCR kemarin Rere pembalap asal Tanggerang hanya mencetak best time saat QTT yaitu 53.956. Lalu Syahrul Amin yang di YCR kemarin pole sitter mencetak time 53.742 sedang saat MP dulu dia yang hanya ke-4 mencetak time lebih cepat yaitu 53.304.
Itu baru di kelas YCR1/MP1 sedangkan untuk kelas lainya tidak jauh berbeda dan hampir semuanya mengalami penurunan. ” Saya masih tetap latihan fisik kok mas, dan latihan itu ga jauh berbeda dengan latihan fisik pada hari biasanya. ” tutur Syahrul Amin pembalap Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera yang di saat Ramadhan tetap gaspoll dalam latihan fisik.
Dan tidak hanya Syahrul Amin saja yang tetap gaspoll berlatih meskipun libur balap dan puasa. Reynaldi Pradana, Daffa KP, Erfin Firmansyah, Ardhi Satya, dan banyak lagi yang lainya, tetapi time mereka melorot semua.
Hal ini tentu saja bisa jadi ada beberapa hal yang jadi penyebabnya. Hendriansyah pembalap legenda asal Indonesia tentang hal ini langsung kasih pendapat. Menurut Hendriansyah ada 2 hal yang bisa mempengaruhinya, pertama adalah yaitu tentang libur balap yang tentunya sangat berpengaruh baik itu bagi pembalap maupun mekanik. Dan yang kedua adalah titel event, jadi meskipun event YCR sama besarnya dengan Motoprix namun di YCR kan balapan satu merek.
” Kalau menurut saya sih bisa ada beberapa hal yang berpengaruh, yang pertama adalah libur balap. Libur balap sangat berpengaruh mas, meskipun mereka tetap latihan fisik namun tetap saja sangat berpengaruh, untuk mekanik juga pastinya ada pengaruhnya karena waktu untuk riset tidak seperti saat musim berlangsung. Untuk yang kedua adalah titel event, jelas berbeda mas OMR dengan Motoprix, di OMR mereka balap lawanya satu merk nah kalau di Motoprix kan tidak, itu pasti pengaruh. ” tutur Hendriansyah yang saat ini sedang bersiap-untuk balap di Indoprix yang serinya akan dimulai 2 Minggu lagi. Bagaimana dengan pendapat kalian?. [ luvo ]