BalapMotor.Net – Regulasi pembalap pada kelas Sport 250cc Comm B pada Yamaha Sunday Race (YSR) sepertinya harus direvisi lagi. Pada kelas ini sendiri dari hasil kualifikasi maka akan dibagi kelasnya lagi menjadi tiga kelas.
Kelas Sport 250 comm B utama, lalu kelas Sport 250 com B Exhibition dan Sport 250 comm B Consulation.Dibaginya kelas ini sebenarnya karena Yamaha Indonesia yang merupakan pembuat event ingin semua peserta yang mendaftar bisa merasakan balap.
Jika sebelumnya yaitu di tahun 2015 dan 2016 pembalap yang finish tiga besar di kelas Sport 250 comm B Exhibition dan Sport 250 Comm B Consulation tidak dinaikan podium, pada musim 2017 ini mereka juga ikut dinaikan podium seperti juara pada kelas lainnya.Hal inilah yang menjadi polemik.
Tentu saja ada banyak pembalap yang ingin merasakan podium, nah secara nalar mereka bisa saja berlari pelan di saat babak QTT agar bisa di masukan di kelas Sport 250 comm B Exhibition dan Consulation. Jika memang sebenarnya bisa meraih best time lebih, pastinya akan lebih mudah untuk bisa menjadi juara.
Buat yang penasaran silahkan deh cek hasil lomba pada seri 3 YSR 2017 yang berlangsung akhir pekan lalu (16-17) Cek Disini, best time dari para juara di kelas tersebut monggo dibandingkan dengan saat di babak QTT. Pastinya saat race jauh lebih cepat, entah itu sengaja atau karena ada trouble tetap saja ini akan menjadi polemik.
Mengenai ini, Kadek Suma dari Motorsport Yamaha mengatakan bahwa Yamaha sendiri ternyata tidak ikut campur untuk urusan tersebut. Yamaha hanya memberikan acuan akan regulasi pada motornya, sedangkan masalah regulasi pembalap yang menentukan adalah para komunitasnya sendiri.
“Kita juga sudah melihat masalah tersebut, namun kita kembalikan lagi kepada komunitas. Untuk regulasi tersebut kita tidak ikut campur, yang mengatur itu ya mereka sendiri. Kita hanya memberikan arahan acuan regulasi diawal,” terang Kadek Suma yang asli Bali ini.
Tidak hanya pihak Yamaha saja yang sudah melihat akan masalah ini, anak komunitas juga sudah melihat ini dan rencananya akan ada perubahan namun menunggu musim ini selesai.
“Untuk masalah ini akan kita bahas pastinya, namun menunggu seri ini selesai. Kita tidak bisa merubah regulasi yang merupakan kesepakatan awal di saat seri sedang berjalan. Ini berbeda di komunitas R15 dimana regulasi terus berubah karena jumlah starternya terus berkurang,” ujar Muray yang merupakan ketua Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI).
Semoga saja regulasi mengenai pembalap bisa membuat gelaran Yamaha Sunday Race (YSR) kedepannya jadi semakin diminati. | Luvo