BalapMotor.Net – Banyak yang mengira kalau balapan di kelas komunitas khususnya di ajang Yamaha Sunday Race (YSR) itu biayanya cukup murah. Namun ternyata tidak begitu juga, jadi meskipun tidak semahal kelas profesional tetapi ternyata biaya yang dikeluarkan si pembalap cukup tinggi juga.
Memang sih balapan itu tidak ada yang murah, kan sempat rame tuh istilah “Kita memang bukan orang kaya, tapi hobby kita mahal” ya, memang begitulah.Saat seri 3 Yamaha Sunday Race 2017 yang berlangsung akhir pekan lalu, penulis mencoba bertanya kepada peserta mengenai biaya yang mereka habiskan untuk balap.
“Untuk biaya modifikasi awal motor di kelas Sport 250 Comm B, biayanya sekitar 15 juta, sedangkan di kelas Sport 250 comm A biayanya minimal 30 jutaan.” terang Muray selaku ketua dari Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI).
Muray yang tentunya mengurusi para peserta dari tim YROI juga menjelasakan mengenai biaya untuk mengurus motor di setiap serinya. ” Untuk di tiap serinya, peserta mengeluarkan uang untuk biaya repair, ganti oli dan ban serta beberapa biaya lainnya sekitar 10 juta itu dengan ban Pirelli. Biaya akan lebih murah jika si peserta menggunakan ban IRC, bisa dipangkas menjadi sekitar 5 jutaan perseri,” jelas Muray.
Meskipun dianggap cukup tinggi namun banyak peserta di kelas Comm B yang tidak mau kalau regulasi di kelas tersebut di down grade. “Kalau di down grade kita keberatan, kebanyakan dari kita memodifikasi motornya itu dicicil, jadi kalau sudah dibeli part tersebut lalu regulasinya dibuat standar ya sayang. Regulasi yang sekarang sudah oke menurut kita,” ujar Dani Syah Rani dan Tri Aulia Rahman yang merupakan juara 1 & 2 kelas 250 comm B pada YSR seri 3 kemarin.
Itu merupakan biaya motornya, tentunya biaya akomodasi peserta juga harus dihitung dong. Apalagi saat ini balapan Yamaha Sunday Race diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Untuk biaya trasport,makan serta hotel saya setiap serinya mengeluarkan biaya sekitar 8 jutaan. Untuk motor sendiri kita titipkan disini,” ujar Andri Irawan yang datang jauh dari Batam, Kepulauan Riau.
Patut dicermati juga bahwa banyak peserta di kelas komunitas merupakan anak muda. Tentu saja banyak dari mereka yang tidak menggunakan uang pribadi, namun tetap harus disuntik dana dari sponsor atau juga dari keluarga.
Meskipun membutuhkan biaya yang cukup lumayan, namun itulah balap. Perlu diingat juga bahwa balapan di sirkuit jauh lebih safety dibandingkan dengan kebut-kebutan di jalan raya, ingat nyawa ga bisa dibeli. | Luvo
