BalapMotor.Net – Kerasnya persaingan di kelas bebek 130cc 4T TU di arena kebut lurus 201 meter memang cukup menarik perhatian. Di kelas ini juga banyak diisi oleh motor-motor bekas dari Road Race. Ini tentu saja karena di Road Race kan ada juga kelas ini dan kalau di Motoprix dinamakan kelas MP2.
Membahas mengenai ini, Yamaha Jupiter Z dari tim Mac23 No Limit Hogo ternyata juga menggunakan spesifikasi yang mendekati motor road race. Rahardian alias Kecil sang mekanik hanya mengubah sedikit settingan dari saat diturunkan di road race ke arena kebut lurus.
Hasilnya, di seri 5 AHRS IRS Indonesia Drag Championship 2016 di Sleman akhir pekan lalu (18/9) motor ini mampu berada di podium ketiga saat dipacu Gerry Precil .Gerry sendiri mampu mencetak time 8,343 detik di trek basah.
“ Mengenaik spesifikasi dari mesin motor ini sendiri tidak berbeda jauh dibandingkan dengan spek road race.Bedanya hanya di perbandingan kompresi sama berat magnet dan balancer serta mapping CDI mas,” tutur Rahardian K-Cil yang mangkal di Madiun, Jawa Timur ini.
Mengenai perbedaan antara spek road race dan juga di drag bike, Rahardian juga menambahkan. “ Kalau di Road Race balancernya 300 gram, sedangkan di drag bike 450 gram. Untuk magnetnya sendiri di road race 400 gram sedangkan di drag bike 650 gram kalau kompresinya di drag juga lebih tinggi. Ini ditujukan agar mampu mengail torsi start sama pas pindah gigi,” tambah Rahardian.
Ternyata juga nih,di musim ini, nih motor baru untuk ujicoba saja dan baru akan diturunkan penuh di musim depan.” Tahun ini baru ujicoba saja, di tahun depan baru kita akan fokus turun di drag bike TPM dan juga AHRS,” ungkap Rahardian saat ditemui di gelaran drag bike AHRS di Sleman pekan lalu. Kita tunggu saja deh kejutanya di tahun depan, #MariBerprestasi. [ luvo ]
SPESIFIKASI :
Karbu : PWK Sudco 28mm
Klep : Titanium 29,5mm in dan 24 Ex
Piston : Kawahara 55,25mm
CDI : Rextor Pro Drag 2
Kompresi : 1:14
Knalpot : AHRS Carbon
Durasi Kem : 241
Koil : Pro Tech