BalapMotor.Net – Yamaha inginkan Rossi tetap bertahan di MotoGP. Kontraknya yang akan berakhir di musim 2018, membuat Lin Jarvis beri sinyal akan memberikan perpanjangan kontrak kepada The Doctor hingga satu atau dua musim lagi, namun baik Yamaha dan Rossi belum memulai negosiasi.
Lin Jarvis masih memberikan waktu buat Rossi berpikir setidaknya hingga Juni tahun depan. Jarvis ingin mulai membuka pembicaraan dengan Rossi saat berada di GP Mugello, alasannya tentu Yamaha ingin lihat prospek Rossi di MotoGP, apakah masih mampu kompetitif meski mendekati usia 40 tahun atau tidak.
Rossi yang sudah berusia 38 tahun terikat kontrak dengan Yamaha selama dua musim. Namun, penampilan Rossi sepanjang musim ini cukup mengesankan dan masih mampu bersaing dengan para pembalap top lainnya, sebelum harus absen panjang akibat cedera yang di dapat saat latihan.
“Ketika saya tandatangani kontra ini saya pikir mungkin ini akan menjadi yang terakhir, tetapi saya tidak yakin dengan itu,” kata Rossi usai GP Jerman lalu. “Saya akan putuskan pada pada musim depan, di awal musim depan tepatnya. Tapi kalau saya masih mampu kompetitif dan saya masih bisa raih kemenangan, saya ingin melanjutkan,” tambahnya.
Lin Jarvis tak ingin terlalu terburu-buru, dan ingin mencari waktu yang tepat untuk membahas perpanjangan kontrak, bukan di awal musim melainkan mungkin akan terjadi di tengah musim, sampai sejauh ini keduanya belum membahas kontraknya yang akan habis musim depan.
“Tidak, karena kita memiliki kontrak dua tahun. Pada tahun lalu kami lakukan di Qatar, saat awal musim. Mungkin untuk sekarang kita akan bahas di tengah musim, jelang kontraknya habis,” kata Lin Jarvis.
“Saya berharap kita bisa membahas kontrak dengan dia, dan saya kira ini dilakukan tidak terburu-buru, seperti di Qatar tahun lalu. Saya pikir mungkin akan dibahas jelang GP Mugello, waktu dimana dia akan tahu apakah masih bisa perpanjang kontrak melebih 2018. Tetapi sejauh ini kami belum membahasnya,” tambahnya. [Deni]