Yamaha Indonesia Support Djanoko Mahisa Tarung di YZ65 Cup Australia

Djanoko Mahisa
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Yamaha Indonesia support crosser muda berbakat Indonesia Djanoko Mahija untuk ikut bersaing dalam gelaran YZ65 Cup Australia.

Djanoko Mahija sendiri merupakan juara nasional MX65 dua musim berturut-turut. Crosser asal Yogyakarta ini sendiri mendapatkan kesempatan tarung di salah satu ronde YZ65 Cup Australia di Melbourne, Australia 24-25 November.

NHKhelm

Support dari Yamaha Indonesia ini sendiri diumumkan pada gelaran Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2023 ronde final di Bandung (11/11).

“Dengan DNA Racing yang melekat kuat pada Yamaha, kami mengapresiasi pembalap-pembalap muda Tanah Air yang ingin terus maju dan bertumbuh meraih prestasi,” ungkap Frengky Rusli, Assistant General Manager CS Division PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

“Kita memberikan support Jetnoko yang akan tampil di YZ65 Cup Australia. Kami harapkan para bLU cRU Pro Racer itu dapat bersaing kompetitif dan meraih gelar. Dukungan kami ini juga merupakan bagian dari memajukan balapan off road yang kini makin berkembang di Indonesia,” tambah Frengky Rusli.

Jetnoko dikenal dengan sejumlah prestasi cemerlang sebagai juara nasional motocross 50cc tahun 2019, lalu di tahun 2023 ini menjadi juara nasional motocross 65cc, juara umum 1 kelas 65cc motocross JC Supertrack dan juara umum 1 kelas 65cc cleosa series.

“Terimakasih Yamaha Indonesia mendukung saya balapan di YZ65 Cup Australia. Merupakan pengalaman sangat berharga buat saya, bisa berlomba bersama Yamaha Indonesia di negeri orang dan semoga bisa mendapatkan kemenangan. Yamaha Extremely Max, Semakin di Depan, Full Gaspoll!” ucap Jetnoko. (**)

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakFinis Kedua Dari Belakang, Bautista Sebut Ada Masalah Teknis
Artikulli tjetërYamaha Indonesia Lanjut Berikan Support Inggil Bernarditus dan Rubin Caesar (Team 86)
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013