BalapMotor.Net – Yamaha Endurance Festival yang di gelar di Sentul Internasional Sirkuit pada 18-19 Desember 2021 lalu, terbukti bisa menampung berbagai aktivitas pendidikan. Mulai dari penerapan ilmu sekolah balap, SMK, bahkan tidak disangka – sangka sampai di level Universitas.
Praktik atau penerapan ilmu Pendidikan memang sangatlah penting. Karena dengan praktik, ilmu tersebut dapat lebih dimengerti dengan mendalam, seperti pepatah ‘pengalaman adalah guru terbaik’. Dalam balap motor sendiri ada berbagai ilmu yang dapat diterapkan, mulai dari teknik balap, teknik mesin, dan tidak di sangka – sangka hingga ilmu manajemen.
Itu yang dilakukan oleh Muhamad Ibrohim, mahasiswa dari fakultas Pasca Sarjana Universitas Yasi. “Kami berasal dari program studi, Magister manajemen. Artinya memang metodologi, teori ilmu manajmen yang kami dapatkan, diterapkan kedalam tim balap. Bagaimana mengelola sponsor, menaikan branding – branding sponsor, dan menaikin image tim,” jelas Ibrohim dengan antusias.
Ibrohim, yang berasal dari bengkel BJM yang ada di Jakarta Timur itu sendiri, telah berhasil mengumpulkan berbagai sponsor di motornya. “Misalnya ada E-Langsung, yang merupakan sparepart retail di Indonesia. Ada juga Batalion 203, yang berada di Cikupa. Kami ingin coba show-up di battalion itu. Lalu desain motor ini sendiri adalah karya Jupan, dan yang mencetaknya adalah good-fix premium,” jelas Ibrohim sambil menunjukan tempelan – tempelan sponsor itu.
Penampilan tim BJM di Yamaha Endurance dengan membawa nama universitas Yarsi ini juga merupakan yang pertama kali. “Sehingga untuk saat ini, aktivitas kami merupakan bagian dari PKM atau pengabdian kepada masyarakat. Sifatna voulenteer, namun kami berharap kedepannya Universitas Yarsi dapat mendukung kegiatan balap kami yang rencananya akan lebih banyak jadwal lagi,” lanjut Ibrohim.
Data – data, pengalaman dan berbagai hasil yang didapat dari pengaplikasian ilmu tersebut juga pastinya dapt menjadi bahan penelitian. “Bahkan kami dapat terapkan ke dalam tesis S2 milik kami. Karena banyak yang kami dapat, mungkin tidak hanya pada penelitian dari aspek manajemen, namun hingga ke berbagai aspek lainnya yang dapat memunculkan tesis – tesis dan teori baru,” tutup Ibrohim yang terus menyambi kuliahnya dengan semangat. | Rai