BalapMotor.Net – Bo Bendsneyder sukses mengukir sejarah dengan meraih kemenangan perdana di kandang sendiri dalam ajang World Supersport yang berlangsung di sirkuit legendaris TT Circuit Assen, Belanda, pada Sabtu (12/4/2025). Kemenangan ini terasa semakin istimewa karena didapat lewat duel sengit dalam balapan yang sempat dihentikan oleh red flag dan kemudian dilanjutkan dengan format 12 lap.
Start dari posisi ke-7 saat balapan pertama, Bendsneyder yang membela tim MV Agusta Reparto Corse tampil luar biasa pada start ulang. Kali ini, ia langsung menempel ketat Can Oncu (Yamaha BLU CRU Evan Bros Team) yang memimpin sejak awal. Memasuki pertengahan lomba, Bendsneyder berhasil menyalip Oncu dan menciptakan jarak hingga tiga detik untuk mengunci kemenangan mutlak di depan publik tuan rumah.
“Sangat luar biasa bisa menang di rumah sendiri. Setelah crash besar di Superpole Australia, saya tahu penting untuk tetap meraih poin di ronde pertama. Kemenangan di Portimao lalu memberi semangat, dan target di Assen ini memang untuk menang lagi. Tim melakukan pekerjaan luar biasa, dan saya sangat menantikan balapan besok,” ungkap Bendsneyder yang menggunakan helm NHK GP-RTech sebagai pelindung kepalanya.
Oncu yang start dari pole sempat memimpin dengan gap lebih dari satu detik. Namun tekanan dari Bendsneyder dan Stefano Manzi (Pata Yamaha Ten Kate Racing) membuatnya kehilangan posisi. Pertarungan antara Oncu dan Manzi bahkan berlangsung hingga tikungan terakhir, di mana Manzi berhasil keluar sebagai runner-up. Ini membuat Manzi menjaga konsistensinya selalu finis di posisi pertama atau kedua dalam lima race musim ini.
Sayangnya, race harus dihentikan sementara akibat insiden yang melibatkan Loic Arbel (Team Flembbo-Pilote Moto Production) dan Eduardo Montero (D34G WorldSSP Racing Team). Arbel dipastikan absen dalam race selanjutnya karena mengalami cedera.
Sementara itu, kabar membanggakan datang dari pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra. Membela Yamaha BLU CRU Evan Bros Team, Aldi memulai balapan dari grid ke-9 saat restart dan mampu tampil kompetitif di barisan kedua. Sempat menempati posisi ke-6, Aldi akhirnya finis di posisi ke-8—hasil terbaik yang pernah diraih pembalap Indonesia dalam ajang World Supersport sejauh ini. (**)
