BalapMotor.Net – Wiwi Mungil menjadi ratu di kelas 155 cc matik wanita. Wiwi berdiri di podium teratas pada even Bodisa (29/11) di Lapangan udara, Cicangkal. Pembalap wanita asal Cikarang ini berbeda dengan pembalap wanita lainnya. Menjadi yang tercepat di kelas wanita menjadikan dirinya lebih grogi di banding bersaing dengan pembalap lawan jenisnya.
Wiwi yang memulai kiprahnya pada awal 2014 malah lebih senang bersaing dengan pembalap pria. Menurut dirinya, bersaing dengan pembalap sesama jenis membuat dirinya grogi. Beberbeda rasanya bila bersaing dengan pembalap pria. Pada even akhir pekan kemarin, pengidola Ayib Rosidi yang juga sama sama membela Wahana Baru juga mengikuti kelas 200 cc open bersama lawan jenisnya. Namun Wiwi harus puas berada di posisi enam.
“ Ya bangga apalagi podium pertama diantara pembalap wanita lainnya, tapi kurang puas. Karena target saya mengejar di metik 200 tune up,” ujar Wiwi Mungil saat di hubungi Balapmotor.net.
Pada kelas 200 cc tune up, wanita yang sempat menjajal Road Race hanya mencatatkan waktu 8.147. Hasil kurang baik yang di dapat diakuinya berasal dari banyak factor. Perempuan cantik yang pernah menjadi pencetak best time pada even kejurnas di bulan April 2015 mengakui bahwa salah satu kesalahannya berasal dari dirinya sendiri.
“ Kemarin motor 5 meter mau finis mati, ditambah RPM nya belum pas jadi pas star agak ngok. Jadi itu kesalahan dari saya,” tutur wanita kelahiran tahun 98.
Seusai laga akhir pekan kemarin di Tangerang, Wiwi tidak bisa istirahat. Sebab dirinya akan jalani balap di Pati akhir pekan ini. Wiwi akan ikuti laga final AHRS membawa motor Krisna Adi New Cakra Racing Team.
“ Saya sore ini akan berangkat menuju pati. Akan ikut balap di sana membawa motor Bos Krisna,” tutup mahasiswa Pelita Bangsa ini. [ dewa ]