Wilman Hammar Berikan Ilmunya Kepada Para Pembalap Belia di Yamaha Cup Race 2016 Tulungagung

Wilman Hammar Berikan Ilmunya Kepada Para Pembalap Belia di Yamaha Cup Race 2016 Tulungagung
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Seperti  biasanya, disetiap gelaran Yamaha Cup Race (YCR) selain mengadakan kegiatan coaching clinic untuk para pembalap belia. Begitu juga di gelaran seri 2 YCR 2016 yang berlangsung di sirkuit GOR Lembu Peteng, Tulungagung, Jawa Timur (19-20/11).

Di seri kali ini Wilman Hammar, pembalap dari tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera menjadi mentor untuk para pembalap pemula B yang turun di gelaran seri 2 YCR 2016. Wilman Hammar yang mempunyai segudang prestasi memberikan ilmunya seputar bagaimana caranya menaklukan sirkuit GOR Lembu Peteng yang cukup teknikal.

NHKhelm
Wilman Hammar sedang memberikan tipsnya menaklukan trek GOR Lembu Peteng
Wilman Hammar sedang memberikan tipsnya menaklukan trek GOR Lembu Peteng

Untuk trek GOR Lembu Peteng, Wilman Hammar yang pernah membalap di Asia ini memfokuskan pada beberapa tikungan yang dirasa memang cukup sulit. Wilman Hammar memberikan tips menaklukan tikungan 2,4,5,6 dan R terakhir. Fokus di R4,5 &6 yang merupakan tikungan memutari GOR, Wilman Hammar memberikan tips khusus.

“ Untuk  menaklukan tikungan R4,5,dan 6 kita tidak perlu mengeluarkan lutut kita, karena kalau lutut kita dikeluarkan pastinya motor nantinya akan berlari keluar. Jadi jangan ngeberatin gaya,” ujar Wilman Hammar dengan logat khas Sulawesinya.

Para pembalap belia sedang menerima ilmu dari Wilman Hammar dan Andre dari Yamaha Racing Indonesia
Para pembalap belia sedang menerima ilmu dari Wilman Hammar dan Andre dari Yamaha Racing Indonesia

Selain itu, Wilman Hammar juga menyarankan agar para pembalap memberatkan final gear motornya. Ini ditujukan agar di tikungan para pembalap bisa menggunakan gigi rendah.

“ Saya menyarankan agar memberatkan final gear agar bisa menggunakan gigi rendah di tikungan-tikungan. Memang dengan ini di trek lurus akan sedikit kurang maksimal. Namun menurut saya lebih baik mengalah di trek lurus namun bisa unggul di tikungan-tikungan,”tambah bocah 19 tahun asli Pinrang, Sulawesi Selatan ini.

 

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakNGK Umumkan Tim Balap Motor Yang Mendapat Support di 2017
Artikulli tjetërKedisiplinan Wajib di Event Hut Tangerang Selatan Ke 8 Drag Bike 201
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013