Wahyu Aji Lebih Percaya Diri Tarung di Sirkuit Favorit, Pemegang Rekor Juga

Aksi Wahyu Aji Trilaksana | Foto : ARRC
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Jelang bergulirnya putaran tiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 yang akan berlangsung akhir pekan ini (31/5-2/6) di Chang International Circuit, Buriram-Thailand, Wahyu Aji Trilaksana merasa lebih percaya diri.

Pembalap asli Ajibarang, Banyumas yang kini bernaung di tim Malaysia yaitu Onexox TKKR SAG ini ternyata mangaku kalau sirkuit Chang merupakan sirkuit favoritnya. Tidak hanya itu saja, Wahyu Aji sendiri merupakan pemegang rekor podium kemenangan terbanyak di sirkuit ini.

NHKhelm

Sejak tahun 2015 dimana musim tersebut merupakan musim perdana Wahyu tarung di Underbone ARRC, Wahyu sudah mampu mengumpulkan 4 kali kemenangan dan 7 kali podium. Tentunya ini modal kuat Wahyu yang memacu Yamaha MX-King pada balapan ARRC ini.

Wahyu Aji, pemegang rekor sirkuit Chang untuk kelas UB150

“Ini adalah salah satu sirkuit favorit saya. Saya dan team mekanik sudah riset mesin beberapa kali di Sentul bersama Racetech. Hasil positif dan banyak improve. Dengan bekal ini saya optimis meraih podium di seri ini dan mengambil poin full,” ungkap Wahyu Aji Trilaksana.

“Saya merasa lebih percaya diri di sirkuit ini, karena memang banyak story manis disini. Pertama kali naik podium disini pada musim 2015 dan disirkuit ini juga menjadi tempat perayaan saya juara Asia di 2016,”tambah Wahyu Aji Trilaksana yang saat ini sudah berada di Thailand.

Dengan modal ini, pastinya Wahyu Aji akan menjadi salah satu kandidat penguasa kelas Underbone ARRC putaran 3. Jangan lupa pantengin terus updatenya dan nonton livenya di facebook Asia Road Racing Championship yah. | Luvo

Wahyu Aji meraih podium pertama di sirkuit ini juga | Foto : ARRC
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakFabio Quatararo Optimis Hadapi Grand Prix Mugello
Artikulli tjetërTips Mudik Lebaran, Bisa Pakai Busi Manapun Asal…
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013