BalapMotor.Net – Seperti judul diatas, sekitar 200an starter yang mengikuti ajang balapan VSC Drag Bike Ramadhan Nite Race pada malam minggu 12 Juli 2014, para joki adu kebut 201 m ini harus melawan alam. Alam yang dimaksud tentu saja alam yang bukan pelantun tembang mbah dukun.
Berlokasi di trek landasan udara Pantai Depok, Jogjakarta, tentu saja karena di trek pinggir pantai maka angin bakalan sangat besar berhembusnya. Tentu saja ini sangat mengganggu untuk bisa memacu kuda besi drag bike yang bodinya sudah trondol dan serba kecil.
” Yang namanya alam mas, kita sudah tidak bisa ngapa-ngapain mas, saya hanya berusaha sebisa mungkin untuk bisa mengontrol laju motor. Lihat saja tadi saya seperti terbawa arus angin ke arah utara dan itu bukan trik namun memang terbawa arus angin.” Ujar Eko ” Kodok ” Sulistyo yang terlihat berlari lebih menepi ke arah pagar penonton, dan oleh BalapMotor.Net sempat menganggap itu trik seperti saat balapan bebek di sirkuit Sentul.
Selain dengan berusaha untuk mengendalikan laju motor dyang terhembus angin, banyak pembalap yang meminta untuk memper berat komstir roda depan, tentu saja agar tidak mudah oleng terkena angin. Seprti diungkapkan oleh Kiki Kintamani pembalap muda Drag Bike asal Kebumen.
” Kalau gimana caranya melawan angin saya bingun mas, yang jelas sih saya meminta untuk memperberat komstir agar tidak mudah oleng.” tutur Kiki kepada BalapMotor .Net di event garapan Venture Sport Club ( VSC ) yang digawangi oleh H. Najib M Saleh.
Memang alam sulit ditebak, namun ini masih mendingan karena yang dilawan hanya angin, itupun belum angin topan. Coba saja beradu cepat di lintasan 201 M melawan terpaan hujan badai, hehe. luvo