BalapMotor.Net – Meski menjadi pembalap tertua di MotoGP saat ini, Valentino Rossi ternyata masih janggal melihat aturan dari Kejuaraan Dunia tersebut. Rossi menilai aturan yang dibuat masih banyak yang membingungkan.
Itu setelah dua pinalti diberikan kepada Fabio Quartararo. Rossi pun mempertanyakan dasar penerapan sangsi tersebut. “Bagi saya, semuanya sangat membingungkan. Dalam situasi rumit ini, tidak pernah jelas apa yang terjadi, jadi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi satu jam setelah balapan karena ada banyak kebingungan,” kata Rossi.
“Menurut saya aturan itu tidak sepenuhnya tepat, dan juga banyak aturan yang bisa dibaca di mana siapa pun bisa memutuskan apa yang harus dilakukan oleh dewan komisaris. Pada akhirnya, semuanya menciptakan banyak kebingungan,” lanjut pemalap Petronas Yamaha SRT itu.
Rossi juga menyebut kurang adanya kejelasan mengenai sanksi yang diberikan ketika Quartararo memotong chicane. Dia harus kehilangan setidaknya satu detik untuk menghindari hukuman, tetapi dia kehilangan 0,7 detik. Disisi lain tentang pinalti tambahan untuk Quartararo ketika baju balapnya terbuka.
“Peraturan hanya menyatakan bahwa pengemudi harus berkendara dengan peralatan yang dikenakan dengan benar, tanpa mengatakan apa pun tentang konsekuensi atau kemungkinan penalti 3 detik yang telah diberikan,” pungkas Rossi dilansir dari GP-Inside.