BalapMotor.Net – Pada 2 seri awal MotoGP 2020, Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengaku kerepotan gara-gara Valentino Rossi. Pasalnya, pasa seri 1 hanya Valentino Rossi yang jadi satu-satunya pembalap Yamaha yang alami masalah.
Menurut Lin Jarvis, Ternyata sejak seri pertama, Rossi terus menekan Yamaha. Bahkan Rossi sampai menyindir bahwa dirinya masih pembalap Yamaha dan harus diperhatikan.
“Kami punya 4 pembalap dan semua punya set-up motor mirip-mirip. Tapi Vale selalu bermasalah dengan bannya, ketika hasilnya buruk, dia mengira dia harus mengubah sesuatu. Dia menekan orang di paddock agar mengganti set-upnya, dia ingin memakai set-up lamanya dulu” kata Jarvis dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
“Tak mudah ketika begini karena orang-orang Jepang juga punya data. Tapi dia menekan terus dan untungnya kita bisa meraih hasilnya. Bukan soal kewarganegaraan tapi para mekaniklah yang membuat itu,” lanjurnya.
“Mereka punya pandangan sendiri karena data dan ingin mengikuti arahan mereka sendiri, tapi juga penting memperhatikan bagaimana pembalapnya juga,” tegas Jarvis.
Menariknya tekanan kepada Yamaha dari Valentino Rossi berbuah hasil dengan mendapatkan podium ke 3 di MotoGP Andalusia pada hari minggu 26 juli 2020.
