BalapMotor.Net – Valentino Rossi merasa percaya diri setelah tampil apiknya rekannya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Namun ia mengakui bahwa masih perlu menemukan cara lain untuk menemukan feeling diatas Yamaha M1-nya.
Setelah menggunakan liburan musim panas untuk mengisi ulang energi. Termasuk menghadiri pernikahan teman seumur hidup sekaligus asistennya yaitu Uccio. Rossi ingin sekali menemukan terobosan dengan Yamaha 2019-nya setelah berjuang untuk menumbuhkan rasa percaya diri sepanjang paruh pertama musim.
Setelah 3 kali mengalami apes, gagal finish di Mugello dan Assen dan Sachsenring German. Rossi telah merosot ke posisi 6 di klasemen sementara pembalap MotoGP, dibelakang rekan satu timnya yaitu Vinales dengan 5 poin.
“Balapan terakhir bagi kami sangat sulit, sangat sulit. Kami tidak memiliki hasil yang kami harapkan, jadi kami perlu berkonsentrasi dan bekerja lebih baik dan mencoba menjadi lebih kuat di sisa seri musim ini. “Buka valentino Rossi.
“Sejak seri Jerez Quartararo dan Maverick sangat kuat, yang berarti motor ini kompetitif. Kita perlu menemukan cara lain untuk menemukan feeling yang baik dengan motor saya untuk mendapatkan limitnya.” Lanjutnya.
“Kami tidak memiliki kecepatan yang cukup, kami sudah mencoba berbagai hal tetapi saya tidak kompetitif. Kita perlu mencoba cara yang tepat untuk mengendarai Yamaha M1 dan menjadi lebih kuat. ” Ucap pembalap yang sudah berusia 40 tahun tersebut.
Yamaha dilaporkan sedang menyiapkan prototipe Yamaha M1 Model 2020 untuk dilakuka tes pasca MotoGP Brno (5 Agustus). Namun The doctor mengatakan fokus penuhnya tetap pada balapan akhir pekan ini (MotoGP Brno) sebelum berpikir lebih jauh ke depan.
“Race MotoGP Brno lebih penting, kita akan membahas prototipe Yamaha M1 setelah race telah usai. Saya berharap kami memiliki sesuatu yang baru, saya pikir kami harus bekerja keras untuk menjadi lebih kuat untuk membuat paket total antara elektronik dan sasis.” Tutup juara Dunia 9 kali di semua kelas tersebut. |Fajar